SuaraJogja.id - Setahun tanpa jamahan manusia, kawasan danau cantik Ranu Kumbolo yang terdapat di lereng Gunung Semeru kedatangan makhluk yang selama ini jarang ditemui.
Ya, seperti diketahui kawasan Gunung Semeru sempat dilakukan penutupan untuk pendakian sejak September 2019 lalu.
Rencananya, salah satu lokasi pendakian favorit tersebut bakal dibuka lagi Oktober ini.
Tapi jelang pembukaan kembali, petugas yang tengah melakukan pembersihan jalur pendakian dikejutkan dengan jejak makhluk yang selama ini tak biasa dijumpai.
Seperti video milik akun @superbagonk yang diunggah kembali oleh @pendakilawas, para petugas menemukan jejak kaki harimau di kawasan Danau Ranu Kumbolo.
Dalam video tersebut tampak jelas sejumlah jejak hewan di atas tanah yang konon merupakan jejak kaki harimau.
"Setahun penuh Ranu Kumbolo tak terjamah manusia, Walhasi ketika bersih-bersih jalur sebelum pendakian kembali dibuka, ditemukan banyak jejak hewan famili falidae alias kucing besar," tulis keterangan videonya.
Unggahan yang langka itu pun mendapat banyak perhatian dari publik.
"Udah tutup aja terus biarkan mereka hidup, berkembangbiak tanpa ada manusia di dalamnya. Itu wilayah mereka, habitat mereka. udah terlampau jauh manusia mengusik, merusak, bahkan merampas. Yang perlu diwaspadai itu ukan mereka tapi kita," kata Ajikdoang.
Baca Juga: DIY Tambah 72 Kasus Baru, 38 Santri di Sleman Tertular COVID-19
"Mantappp...akhirnya selama pandemi dan ditutupnya pendakian lumayan berpengaruh dengan kehidupan satwa liar. Mudah-mudahan semakin membaik rimbaraya. Maafkan kami yang jadi tamu tak sopan," ujar arafifah.
"Sepertinya Semeru lebih baik jadi konservasi daripada buat pendaki yang alay," tulis tendamiring.
"Suaranya meong-meong ga ya," canda raihanazmi.
"Serem kalo dibegal meong," kata arief.
"mereka pasti seneng banget ada korona, jadi gunung rumah mereka terbebas dari para makhluk tukang nyampah dan tukang polusi udara," ujar creative_aqua.
"Kalo bisa ditambah setengah tahun lagi, kasihan yang punya rumah tidak bisa menikmati rumahnya sendiri dan kita manusia hanyalah tamu semata untuk menjajah rumah mereka," tukas ahmadarianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bidik Peningkatan Kunjungan Wisatawan Mancanegara, Pemkot Jogja Dorong Tambahan Direct Flight
-
Usai Viral Sebut Jokowi Bukan Alumni, Layanan LISA AI UGM Tak Bisa Digunakan
-
Gudeg Legend di Jogja Sediakan Makanan Gratis, Sajikan Menu Nusantara untuk Perantau Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
UGM Buka Peluang Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera