SuaraJogja.id - Rombongan yang terlibat kecelakaan di Jalan Magelang Kilometer 6,5, Kapanewon Mlati, Sleman ternyata menggunakan mobil rental.
Mereka diketahui berangkat dari Semarang untuk berlibur ke wilayah Gunungkidul.
Dalam insiden itu empat korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kepala Unit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Darmawan mengatakan, kendaraan mobilio yang dikendarai para pemuda, datang ke Yogyakarta berencana menuju pantai Indrayanti, Gunungkidul. Pengemudi berangkat dari Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga: Belum Tindaklanjuti APK di Pohon, Bawaslu Sleman Akan Layangkan Rekomendasi
"Kendaraan mobilio itu dari Semarang. Rencananya mau berwisata di Gunungkidul," terang Galan dihubungi wartawan, Minggu (4/9/2020).
Berdasarkan penyelidikan sementara, kendaraan Mobilio yang dikemudikan oleh Wirangga Arrazi, usia 18 tahun warga Semarang dan 6 orang penumpangnya merupakan mobil hasil rental. Total muatan dalam mobilio sebanyak 7 orang.
Korban tewas dalam kecelakaan tersebut antara lain, penumpang Mobilio yakni Rizqi Badrul (19), Dava (14), Satria Danda (14), Abil (16). Sedangkan tiga lainnya termasuk supir luka-luka dan sedang menjalani perawatan di RSUD Sleman.
"Semua korban di mobilio dari Semarang, Jawa Tengah. Sementara itu satu korban lagi adalah pengemudi mobil Xpander, mengalami luka yang kini dirawat di RSA UGM" ucapnya.
Menurut Galan, pengendara Mobilio yang melaju kencang terindikasi terpengaruh minuman keras. Dari hasil olah TKP, di dalam Mobilio ditemukan satu botol miras merek Congyang yang masih tersegel. Satu botol Congyang dalam kondisi sudah pecah dan satu botol Aqua 1 liter berisi minuman keras jenis Ciu.
Baca Juga: Diringkus Polres Sleman Gara-Gara Buat Uang Palsu, TSJ Belajar Otodidak
"Nah itu yang kami indikasikan karena ada beberapa botol minuman, tapi baru indikasi. Kami masih menunggu hasil dari rumah sakit. Kami sudah mengirimkan surat permohonan dilakukan tes apakah ada kandungan alkohol di tubuh sopir atau tidak," ujarnya.
Walaupun begitu, tim penyidik laka lantas Polres Sleman belum menyebutkan ada tersangka dalam peristiwa itu. Pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi-saksi di TKP.
"Belum ada tersangka, baru penyelidikan dan olah TKP. Yang bersangkutan dan korban luka lainnya juga belum bisa dimintai keterangannya," kata Galan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Magelang Kilometer 6,5, Kapanewon Mlati, Sleman, Sabtu (3/9/2020). Peristiwa terjadi pada pukul 06.00 wib.
Insiden itu merenggut empat korban yang berada di dalam mobil Mobilio. Korban lainnya dilarikan ke RSUD Sleman untuk mendapat perawatan.
Berita Terkait
-
Kecelakaan Maut di Malaysia, 7 WNI Asal Lombok Tewas
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi