SuaraJogja.id - Aksi pamer alat vital atau Ekshibisionis kembali terjadi di wilayah DI Yogyakarta. Kali ini terjadi di wilayah Padukuhan Kutu Dukuh, Kalurahan Sinduadi, Kapanewon Mlati, Sleman, Senin (5/10/2020).
Hal itu dialami seorang perempuan berinisial P (25) saat bersantai di belakang balkon indekosnya bersama teman. Wanita asal Lampung yang bekerja di Yogyakarta ini sempat syok saat terduga pelaku memamerkan alat vitalnya.
Adik kandung P, Dani (22) mengatakan bahwa kakaknya mengalami dugaan pelecehan seksual itu saat suasana di sekitar indekosnya sepi. Saat itu P bersama temannya sedang berbincang-bincang di balkon lantai 2.
"Peristiwa itu menimpa kakak saya. Pria ini dengan sengaja memamerkan alat kelaminnya gitu. Setelah mendapat perlakuan itu kakak saya sempat syok," kata Dani dihubungi wartawan, Selasa (6/10/2020).
Baca Juga: Antisipasi Liga 1 2020 Bergulir, PSS Sleman Tetap Jalani Latihan
Peristiwa sendiri, lanjut Dani terjadi pukul 12.00 wib. Tanpa gelagat yang mencurigakan, terduga pelaku datang ke wilayah tersebut menggunakan sepeda motor Vega R berwarna biru berplat nomor AB 2844 NM.
Dari penuturan korban, P mengira saat terduga pelaku berhenti di sekitar indekosnya berencana membuang air kecil. Namun terduga pelaku tiba-tiba muncul di hadapannya dengan pemandangan yang tidak biasa. Terduga pelaku dengan sengaja mempertontonkan kelamin kepada P dan temannya.
"Kakak saya langsung meneriaki pria ini untuk pergi. Tapi orang tersebut malah tersenyum sambil terus memperlihatkan kelaminnya," kata Dani.
Korban mengaku saat kejadian, kondisi di wilayah kosnya cenderung sepi pascahujan. Korban tidak dapat meminta tolong warga, sementara aksi terduga pelaku berjalan lancar.
"Saat kejadian kos kakak saya posisinya sepi karena penghuninya kerja semua, jadi susah mau minta tolong. Awalnya dia (P) mau mengusir pria ini, tapi susah karena jarak dia jauh sekitar 100 meter dari tempat orang itu dan harus berputar jauh. Nanti pria ini malah keburu pergi," ucapnya.
Baca Juga: Ketipu Dukun Palsu, Janda di Sleman Kehilangan Uang Rp300 Juta
Dani menyebut jika peristiwa itu tidak dilaporkan kepada pihak berwajib. Namun sebagai atensi kepada masyarakat, Dani membagikan pengalaman pahit yang menimpa kakaknya di media sosial Facebook. Tujuannya agar tidak menimpa orang lain khususnya anak-anak kecil.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Pemudik Tak Perlu Buru-Buru, Bale Santai Honda 2025 Siap Hadirkan Kenyamanan
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Profil dan Kekayaan Abdul Halim Iskandar, Saudara Cak Imin yang Diduga Terlibat Korupsi
-
Strategi Investasi BPKH Gagal Tercapai, Kurang Rp704 Miliar dari Target di 2024
-
IHSG Masih Tunjukkan Taring dengan Menguat di Perdagangan Selasa Pagi
-
Harga Emas Antam Hari Ini Masih Stagnan Sebesar Rp1.896.000/Gram
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Drama Ijazah Jokowi Berlanjut, UGM Jadi Sasaran Demo Ratusan Orang
-
Hotel INNSIDE by Melia Yogyakarta Rayakan Anniversary Ke-8 dengan Semangat Baru Bersama GM Baru
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi