SuaraJogja.id - Tren olahraga bersepeda kembali ramai digandrungi oleh masyarakat. Rutin bersepeda dipercaya mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah di tubuh.
Bersepeda juga dapat menurunkan risiko terjadinya gangguan jantung dan pembuluh darah serta melatih banyak otot tubuh seperti otot perut, paha, betis.
Semakin menyenangkan, bersepeda juga mampu membantu tubuh membakar lemak, mencegah obesitas, serta meningkatkan stamina. Meski sehat, bersepeda di masa pandemi juga harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat ya!
Lalu, apa saja yang harus diperhatikan masyarakat saat bersepeda di tengah pandemi Covid-19?
Baca Juga: Biar Makin Aman, Apakah Perlu Melapisi Masker Kain dengan Tisu?
Pertama, dianjurkan untuk berolahraga minimal 2,5 jam dalam waktu seminggu dengan intensitas ringan sampai sedang, tergantung dengan kesanggupan fisik dan kebugaran otot.
"Sebaiknya ketika Anda memulai berolahraga, mulailah dengan intensitas rendah, untuk melatih otot agar terbiasa dengan olahraga ini. Sesi pendek namun sering akan lebih bermanfaat dibandingkan sesi yang cenderung lebih panjang namun dengan frekuensi yang kurang," kata Dokter Umum RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, dr. Muliadi Limanjaya melalui siaran pers yang diterima beberapa waktu lalu.
Kedua, bersepeda bisa dilakukan pagi atau sore hari. Namun, karena olahraga bersepeda cenderung dilakukan di ruang terbuka, patut dipertimbangkan juga kondisi cuaca di sekitar tempat tinggal.
Bersepeda pada pagi hari mungkin akan lebih baik karena cuaca cenderung lebih segar, dan intensitas sinar matahari belum terlalu tinggi, sehingga radiasi sinar UV dapat Anda hindari.
Selain itu, ada beberapa tips lainnya yang wajib Anda tahu sebelum memutuskan untuk mulai bersepeda di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Apa saja? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Dirut RS Muara Teweh dan Suami Positif Covid-19, Terpapar Saat Rapat CPNS
- Penggunaan alat pelindung diri seperti helm dan lampu sepeda tetap wajib. Apalagi jika Anda bersepeda di malam hari.
- Penggunaan masker mutlak diperlukan untuk menjaga diri kita sendiri dan orang lain dari penularan penyakit. Pilih masker dari bahan yang mudah menyerap keringat, supaya kenyamanan Anda ketika bersepeda tidak terganggu.
- Selalu bawa air minum untuk hidrasi dan jangan lupakan hand sanitizer di dalam tas kecil.
- Cari rute perjalanan yang sepi, hindari daerah yang ramai atau rute populer yang banyak dilalui orang bersepeda lainnya.
- Cobalah mengatur waktu bersepeda, carilah waktu di mana tidak banyak orang lain bersepeda.
- Menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain dapat membantu mengurangi risiko penularan penyakit.
- Sebaiknya bersepeda dengan keluarga atau kerabat yang serumah dengan Anda, untuk meminimalkan risiko terjadinya penularan penyakit.
- Apabila ingin bersepeda dengan berkelompok, batasi kelompok bersepeda Anda maksimal 5 orang.
- Apabila Anda ingin bersepeda dengan teman atau kerabat yang tidak serumah, pastikan Anda dan kerabat Anda sudah melakukan tes pemeriksaan Covid-19 sebelumnya dengan hasil negatif, agar tetap aman. Meskipun demikian, masker harus selalu digunakan ya.
- Langsung pulang ke rumah dan mandi setelah bersepeda, untuk sementara hindari dulu kegiatan sosialisasi atau beristirahat setelah bersepeda sambil makan minum dengan kerabat, karena kegiatan ini biasanya membuat Anda harus membuka masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang