"Ya, masih ada wilayah Sleman yang belum terkover sinyal internet, tapi tidak banyak. Kapanewon Tempel, Cangkringan dan Turi, itu juga tidak banyak, tidak semua dari wilayah kecamatan tersebut tidak tersentuh internet, hanya sebagian kecil sekali," ucapnya.
Ery menyatakan, pihaknya selalu mengevaluasi efektivitas dan hambatan kegiatan pembelajaran secara berkala. Tujuannya, agar hambatan bisa ditindaklanjuti dan diatasi segera.
Pemerintah pusat juga sudah memberi bantuan kuota pulsa internet bagi siswa, lewat program BOS. Sebanyak 85,71% alokasi dana sudah didistribusikan walau ada kendala. Antara lain karena nomor mati, nomornya pasca bayar dan lainnya.
"Kuota langsung diberikan pada nomor yang telah didata sekolah dan diajukan untuk menerimanya," ucapnya.
Baca Juga: Diduga Jadi Korban Klitih, Urat Tangan Pemuda di Sleman Putus
Pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi, mengutamakan kesehatan keselamatan peserta didik, sambung Ery.
Sehingga, pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi, di Sleman sampai saat ini belum diperbolehkan dengan tatap muka, kecuali ketika mengumpulkan tugas. Baik karena keterbatasan sinyal, atau adanya penerapan pembelajaran luring di jenjang pendidikan tertentu.
"Itupun tanpa interaksi, hanya mengumpulkan tugas lalu pulang," imbuh Ery lagi.
Disdik Sleman juga melarang keras adanya belajar kelompok, karena itu sama saja dengan pembelajaran tatap muka. Apalagi, bila pertemuan kelompok dilakukan tidak saling menjaga jarak fisik.
Namun berbeda halnya dengan home visit oleh guru. Home visit merupakan kunjungan guru ke kediaman siswa, karena anak tersebut tidak ikut pembelajaran daring maupun luring, karena kendala tertentu.
Baca Juga: Saat Santai di Balkon, Perempuan di Sleman Jadi Korban Ekshibisionis
Disdik Sleman Mulai Pemetaan Sekolah Siap Tatap Muka
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
-
Kurikulum Ganti Lagi? Serius Nih, Pendidikan Kita Uji Coba Terus?
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
-
Viral Judul Sensasional Soal Bu Guru Salsa, Publik: Emang Sudah Habis Orang Berprestasi?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan
-
Dari Tenun Tradisional ke Omzet Ratusan Juta: Berikut Kisah Inspiratif Perempuan Tapanuli Utara