SuaraJogja.id - Demonstrasi penolakan dan pencabutan UU Cipta Kerja yang bertajuk Jogja Memanggil di depan Gedung DPRD DIY diwarnai kericuhan, Kamis (8/10/2020).
Massa yang merupakan gabungan aliansi mahasiswa dan masyarakat mulai bergerak dari bundaran UGM menuju DPRD DIY di kawasan Malioboro sekira pukul 11.30 WIB.
Tetapi upaya massa untuk memasuki gedung DPRD DIY mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Mereka tak diizinkan untuk masuk.
Sebagian massa yang tersulut emosi berusaha membuka paksa gerbang kantor DPRD DIY.
Aparat kepolisian kemudian melepaskan tembakan gas air mata untuk memecah konsentrasi massa.
Dari pantauan SuaraJogja.id sejumlah massa yang sebelumnya sempat lari menghindari letupan gas air mata mulai kembali bergerak mendekat ke gedung DPRD DIY.
Tampak fasilitas umum di kawasan Malioboro yakni kaca di halte bus Transjogja pecah.
Baca Juga: Pelanggar Protokol di DIY Meroket, 90 Persen Merupakan Warga Luar Jogja
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo