SuaraJogja.id - Perusahaan Tranportasi berbasis digital, Gojek Indonesia meluncurkan sebuah program baru bertajuk Beasiswa Gojek. Melalui program ini, Gojek ingin meningkatkan taraf edukasi mitra maupun keluarga mitra gojek.
District Head Gojek wilayah Yogyakarta & Semarang, Ridzky Novasandro menyampaikan bahwa Beasiswa Gojek merupakan bentuk apresiasi dan terimakasih perusahaan kepada mitra atau pengemudi yang sudah bekerjasama selama sepuluh tahun.
Program ini sendiri diluncurkan bersamaan dengan usia Gojek yang sudah 10 tahun lamanya hadir dan berkembang di Indonesia. Melalui program ini Andro berhrap bisa membantu memajukan taraf edukasi mitra maupun keluarga.
"Aku jujur secara pribadi bangga banget, pas ada di Gojek pas ada program ini," ujar Andro dalam acara peluncuran yang digelar secara virtual Kamis (8/10/2020).
Baca Juga: Unjuk Rasa di Yogya Ricuh, Massa Lempari Batu ke Gedung DPRD
Dari program ini, sudah ada 10 mitra dan keluarga mitra yang menerima bantuan beasiswa di tingkat Nasional. Sementara di DIY sendiri, bekerjasama dengan Universitas Mahardika Asia, ada juga 10 orang mitra dan keluarganya yang menerima beasiswa.
Andro menjelaskan bahwa pemilihan politeknik dalam program beasiswa didasari pada aspirasi para mitra Gojek. Ia mengaku sering melakukan diskusi dengan para mitra untuk mengetahui kebutuhan yang diperlukan para mitra.
Dari diskusi tersebut, Andro kemudian mendapatkan hasil bahwa pengemudi Gojek ada yang ingin melanjutkan kembali kuliah yang mungkin sempat terhenti, maupun yang ingin mulai mencoba jenjang pendidikan perguruan tinggi. Beasiswa yang diberikan mencakup biaya pendidikan selama 6 semester pada jenjang diploma tiga (D3) di politeknik-politeknik
negeri unggulan di Indonesia
Tidak hanya, mitra juga ingin agar selesai kuliah mereka dapat bekerja sesuai dengan bidang yang diminati. Sehingga Andro beranggapan bahwa program D3 di politeknik sesuai untuk dijadikan program nasional. Antusiasme dari mitra sendiri cukup tinggi.
"Sejak awal diumumkan bulan maret ada 5000 pendaftar, setelah dilakukan proses seleksi dan sebagainya tersisa 10 orang yang menerima beasiswa," imbuh Andro.
Baca Juga: Barisan TNI Datang, Massa Jogja Memanggil Bertepuk Tangan
Selanjutnya Andro mengaku merasa terharu dan bangga. Ia juga merupakan seorang penerima beasiswa juga. Menurutnya pun belum banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama memberikan beasiswa untuk mitra dan keluarganya kembali mengenyam pendidikan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Angkat Isu Budaya dan Kelompok Marginal di Karya Dokumenter Terbaru
-
Kompak! Mitra Driver dan Manajemen GoTo Buat Kegiatan Sosial untuk Anak Yatim
-
PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting, Perkuat SDM Pelaut
-
Jelajah Seru Keindahan Jawa Tengah dengan Teknologi Roadsync, Cerita di Balik Setang Honda PCX160
-
Dihina Belum Punya Anak, Sabrina Chairunnisa Sentil Balik Warganet dengan Program Beasiswa
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Jay Idzes Kirim Kode Keras Gabung Inter Milan
-
Bobotoh Bersuara: Ciro Alves Sayonara, Viking Anggap Itu Misteri
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
Terkini
-
'Ora Tak Kasih Tahu Sekarang' Sekda DIY Bungkam Soal Jadwal Baru Pengosongan ABA
-
Miris Tanah Warga Bantul Digadai Rp1,5 M Tanpa Sepengetahuan, Pemkab Janji Beri Keadilan
-
Korupsi Makin Gila, Novel Baswedan Desak RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
-
Buruan, Ini Link DANA Kaget Terbaru untuk Warga Jogja Jangan Sampai Kehabisan
-
Drama TKP ABA Jogja, Sewa Habis, Pedagang dan Jukir Ngotot Tolak Relokasi