Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 16:03 WIB
Maling helm di Kantor SuaraJogja.id, Kamis (8/10/2020) - (SuaraJogja.id/HO-Yulita Futty)

SuaraJogja.id - Aksi seorang maling helm terekam kamera CCTV SuaraJogja.id, Kamis (8/10/2020) sore kemarin.

Pencurian terjadi di halaman kantor SuaraJogja.id di Jalan Prayan 1, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, tepatnya di belakang Universitas Mercu Buwana dan Jembatan Merah.

Pelaku terlihat menjalankan aksinya seorang diri dalam rekaman CCTV yang diunggah Yulita Futty, karyawan SuaraJogja.id sekaligus korban, ke Instagram, Jumat (9/10/2020).

Di tayangan tersebut, pelaku tampak memiliki ciri-ciri "memakai helm hitam (sepertinya helm honda), menggunakan jaket abu-abu, menggunakan sling bag/tas slempang, celana hitam, dan sepatu hitam sol putih," seperti diungkapkan korban dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga: Anak Ditangkap Polisi Saat Aksi Jogja Memanggil, Supriono Minta Bantuan LBH

Mulanya pelaku memarkirkan kendaraannya di seberang kantor dan menolehkan kepala ke berbagai arah di sekitar lokasi.

Ia kemudian berjalan mendekati halaman kantor dan kembali celingukan ke arah warmindo di seberang sisi utara kantor untuk memastikan tak ada orang yang melihatnya.

Sesaat kemudian ia mendekat ke arah sepeda motor yang terparkir menghadap timur di bagian paling pinggir dekat gerbang tembok kantor, lalu menggondol helm yang diletakkan di atas spion sepeda motor dan segera berlari kembali menuju kendaraannya.

Pelaku lantas tergesa-gesa mengendarai sepeda motornya dan melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Seorang karyawan pun sempat keluar kantor dan menyaksikan pelaku, tetapi lantaran pelaku terburu-buru meninggalkan lokasi, ia tak terkejar.

"Motor yang digunakan matic (tidak terlihat merk apa). Barang yang dicuri helm merk Cargloss retro warna hitam keabu-abuan, satu set dengan kaca," tutup korban pada caption yang menyertai videonya di Instagram.

Baca Juga: Demonstran Jogja Memanggil Dibawa ke Mapolresta, Keluarga Belum Bisa Temui

Load More