SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta masih menyelidiki mengenai penyebab terbakarnya Restoran Legian yang terjadi saat kericuhan penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja di kantor DPRD DIY. Hingga kini polisi masih mengejar pelaku dengan mengumpulkan bukti dan rekaman cctv.
Bersama tim dari Polda DIY, Sat Reskrim Polresta Yogyakarta akan melakukan olah TKP. Rencananya Sabtu (10/10/2020) tim Labfor dari Semarang akan didatangkan.
"Seperti yang sudah kita ketahui, di Jalan Malioboro juga ada restoran yang dibakar yaitu Restoran Legian. Sat Reskrim Polresta Yogyakarta di back up dengan Polda DIY, saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku-pelaku yang terlibat dalam kejadian itu," kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Riko Sanjaya saat konferensi pers di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (9/10/2020).
Ia melanjutkan bahwa peristiwa ini menjadi kejadian skala nasional. Sehingga pengusutan kasus mendatangkan juga dari berbagai pihak.
"Besok (Sabtu) rencananya tim dari Labfor Semarang akan turun melakukan olah TKP. Disamping itu dibantu dengan tim identifikasi Polresta Yogyakarta dan Polda DIY," jelas dia.
Riko mengatakan bahwa belum bisa menjelaskan lebih detail penyebab kebakaran itu. Kendati demikian, terdapat indikasi bahwa ada barang mudah terbakar yang mengenai restoran hingga menyulut api.
"Ada indikasi molotov, nah itu masih kami dalami dengan melihat CCTV yang ada di lokasi," tambah Riko.
Anak pemilik restoran Legian, Demas Prabowo Wicaksono menyebut bahwa atas insiden kebakaran itu, keluarganya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
"Lebih kalau seratus juta kerugian kami gara-gara kebakaran kemarin. Ini lagi dihitung," kata Demas dikonfirmasi, Jumat.
Baca Juga: Anak Ditangkap Polisi Saat Aksi Jogja Memanggil, Supriono Minta Bantuan LBH
Sebelumnya diberitakan, dalam aksi penolakan UU Cipta Kerja di kantor DPRD DIY berubah ricuh, Kamis (8/10/2020). Massa aksi lari tunggang langgang saat polisi menembakkan gas air mata.
Dalam situasi panas tersebut, sebuah restoran yang berada di selatan Kantor Dewan terbakar. Sebanyak dua armada Damkar Kota Yogyakarta diterjunkan untuk memadamkan api yang menghanguskan lantai dua restoran setempat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Mulai Agustus 2025: Pelajar Gunungkidul Bisa Cek Kesehatan Gratis! Ini Targetnya
-
APBD Siap Mengalir: Sekolah Rakyat Sleman Gunakan Tanah Kas Desa, Ini Detailnya
-
Bupati Utamakan Kesehatan Warga, Sebagian APBD Perubahan Bantul Dialokasikan untuk Biaya BPJS
-
Soal Pemblokiran Rekening Pasif oleh PPATK, BRI Angkat Bicara
-
24 Ribu Jiwa di Gunungkidul Krisis Air Bersih: Data Belum Lengkap, Ancaman Membesar