Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 14 Oktober 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi mahasiswa - (Pixabay/geralt)

"Puisi, teater makanane [puisi, teater makanannya]," jelas Febrianti Dwi (20), mahasiswa Sastra Indonesia.

4. Anak indie

Selain itu, anak Sastra Indonesia juga dianggap sebagai anak indie, yang terkenal dengan "senja, puisi, dan kopi".

"Tapi e... anak Sasindo lebih mirip-mirip kayak indie tau enggak sih, ya gitu-gitu kerjaannya ya kan. Terus kita juga orang ngira tu... ini kuliah kok santai banget, orang gitu ya, kayak enggak ada beban gitu, padahal yang anak linguistik subhanallah ya kan," ungkap Novi Nabella (20), mahasiswa Sastra Indonesia.

Baca Juga: Muntah-muntah Hingga Diare, Puluhan Mahasiswa di China Terserang Norovirus

"Anak senja wkwkw... bahasanya mendayu-dayu, kan bisa bikin puisi," kata Gadis Crisma (20), mahasiswa Sastra Indonesia.

5. Hobi baca dan koleksi buku

Namanya kuliah di Jurusan Sastra Indonesia, pastinya mahasiswanya memiliki berbagai koleksi buku, entah itu buku fiksi atau nonfiksi. Anak sastra diwajibkan membaca berbagai macam karya sastra.

"Anak sastra bacaannya banyak, bacaan sastra pu di luar sastra," tegas Febrianti Dwi (20) mahasiswa Sastra Indonesia.

"Anak sastra indo biasanya lebih suka ke hal-hal berbau sastra banget, contohnya buku dan tulisan," ujar Apriliana Vicky (20), mahasiswa Sastra Indonesia.

Baca Juga: Anak Dibawah Umur Ikut Demo Tolak UU Ciptaker di Patung Kuda

"Biasanya di tasnya selalu ada buku. Niatnya buat baca kalo lagi gabut," kata Fina Anggriyani (21), mahasiswa Sastra Indonesia.

Load More