SuaraJogja.id - Dosen Ilmu Administrasi Bisnis UPN Veteran Yogyakarta meninggal dunia, Selasa (13/10/2020). Dosen ini meninggal setelah dinyatakan positif COVID-19 di RSA UGM.
"Meninggal kemarin Selasa Sore pukul 16.30 WIB," ujar Kepala Sub Bagian Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta Markus Kusnardijanto saat dikonfirmasi, Rabu (14/10/2020) sore.
Menurut Markus, kampus tersebut bersama gugus tugas penanganan COVID-19 Sleman kemudian melakukan sterilisasi fakultas. Sterilisasi mulai dilakukan pada Senin (12/10/2020).
Selain itu dilakukan tracing pada kontak erat almarhum, yakni orang-orang yang di Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, juga beberapa orang yang bertemu almarhum pada 6 Oktober 2020.
"Tentunya yang bertemu dengan beliaunya di jurusan dan beberapa orang yang tanggal 6 Oktober pada melayat di rumah duka ibu mertuanya," ungkapnya.
Secara terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penangaan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait kematian dosen tersebut. Namun ada kasus pasien meninggal di RS UGM.
"Kami tidak ada informasi tentang profesinya, di laporan kita hanya nama, umur, dan RS," jelasnya.
Berty menambahkan, dari hasil pemeriksaan laboratorium 618 sampel dan 565 orang, ada tambahan 26 kasus baru yang terkonfirmasi positif pada Rabu. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di DIY mencapai 3171 kasus.
Kasus paling banyak dari Sleman, yang mencapai 11 kasus, disusul Gunungkidul dengan 7 kasus, Kota Yogyakarta 4 kasus, Bantul 3 kasus, dan Kulon Progo 1 kasus.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Ketahui Cara Aman Olahraga Kelompok!
Dua kasus dilaporkan meninggal dunia, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 83 kasus.
Kedua kasus tersebut yakni kasus 3.023, laki-laki 50 tahun asal Sleman yang komorbid hipertensi dan Diebetes Militus (DM) serta kasus 3.171, perempuan 9 tahun asal Bantul dengan komorbid kanker tulang.
"Kasus paling banyak dari tracing kontak kasus sebanyak 13 kasus, masih dalam penelusuran 11 kasus dan pelaku perjalanan 2 kasus," jelasnya.
Sedangkan 20 kasus dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 2.416 kasus.
Distribusi kasus sembuh paling banyak dari Sleman sebanyak 9 kasus, disusul Kulon Progo dengan 4 kasus dan Kota Yogyakarta 3 kasus.
"Bantul dan Gunungkidul masing-masing tercatat ada dua kasus sembuh," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Ketahui Cara Aman Olahraga Kelompok!
-
XL Axiata Pastikan Karyawan di Yogyakarta Tidak Tertular Covid-19
-
Usai Perawatan Covid-19 Dengan Regeneron, Trump: Seperti Jadi Superman
-
Cristiano Ronaldo Positiv Covid-19, Sang Kekasih Bikin Pesan Mengharukan
-
Jelang Laga Portugal Vs Swedia, Cristiano Ronaldo Positif COVID-19
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!