Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 15:10 WIB
Ilustrasi naik gunung (Shutterstock)

Pada video terakhir yang diunggah, terlihat pasangan suami istri dan bocah tersebut sedang dalam perjalanan mendaki, dan bocah tersebut terdengar seperti menyemangati ibunya yang menggendong dirinya.

"Senantiasa menjadi oemandu sorak sambil bilang 'yo ayo ayo ayo' kek lagi naik kuda," tulisnya.

Di akhir utasnya, @Cancanindya mengatakan bahwa anak bisa diajak naik gunung dengan aman ketika mereka sudah bisa mengutarakan apa yang mereka rasakan.

"Btw, kapan sih pertama kali anak naik gunung yang aman? Waktu mereka sudah bisa mengutarakan apa yg mereka rasakan, sakit, dingin, panas, ngantuk, dll," tutupnya.

Baca Juga: Video Cuplikan Limbad Main Sinetron Viral, Warganet Soroti Suaranya

Utas ini pun menuai berbagai respons dari warganet. Mereka menuliskan komentar yang beragam.

"Pengen nunjukin video ini ke doi, tapi doi gapunya twitter. Alias aku pen kek gini dimasa depan wkwk," tulis akun @mata_hari28.

"Kalok aku kayak gini bukan mikirin gimana kondisi anak ketika dibawa kegunung aja ya :( tapi setelah dari gunung itu gimana. Namanya anak kecil diajak ke gunung takutnya pulang ada yg ngikutin atau gangguin semacam hal-hal mistis gitu," ujar akun @akusukakeripik.

Selain itu, akun @RidwanFebriyan9 juga turut menuliskan berkomentar, "gimana caranya ngatasin kalau kedinginan mba mas.. pasti anak nya udh terbiasa dengan suhu Ac drmh yg super dingin".

Reporter: Dita Alvinasari

Baca Juga: Viral Iming-Iming UMR Tinggi, Warganet Ini Ungkap Sisi Lain Kerja di Jepang

Load More