Baru kemudian pada suatu masa lahirlah rubrik wawancara dengan beberapa ahli medio tahun 1988 atau 1989 untuk menyuguhkan artikel tema.
Kala itu, papar Fahmi, BPPM Balairung mulai berani mengangkat isu-isu teraktual di sekitar kampus, Jogja dan Nasional seperti saat ini.
November 1998, Balairung ikut andil dalam sarasehan pers mahasiswa yang melahirkan konsep pers komunitas dan pers wacana.
Sejak saat itulah, kedua konsep tersebut diimplementasikan ke dalam produk-produk jurnalistik BPPM Balairung hingga hari ini.
Baca Juga: Nadiem Terjunkan Mahasiswa Bidikmisi Bantu Siswa Belajar Dari Rumah
“Majalah Balairung sebagai bentuk pers komunitas, dan jurnal ilmiah multidisipliner Balairung sebagai implementasi pers wacana,” urai Fahmi.
Meski beberapa kali menghadapi perubahan arah gerak lembaga, BPPM Balairung tetap eksis sampai saat ini dibuktikan dengan banyaknya kader yang terserap dari seluruh fakultas di UGM.
“Sekarang itu ada 124 anggota yang terdiri dari tiga angkatan. Jadi ada angkatan magang, angkatan I, angkatan II, dan angkatan III,” tambahnya.
Bagi calon anggota BPPM Balairung, Fahmi membeberkan proses seleksi yang harus dilalui tahap demi tahap.
Pertama ada seleksi berkas, dengan mengisi identitas diri secara umum, wawancara, hingga penugasan per divisi.
Baca Juga: Tolak Omnibus Law, BEM SI Geruduk Kawasan Patung Kuda
“Misalnya redaksi akan diminta membuat tulisan, kalau di zaman saya itu ada essay soal sejarah pers mahasiswa, kalau di tahun ini ada tulisan jurnalistik hard news,” ungkap Fahmi lagi.
Menghadapi situasi pandemi seperti sekarang ini, BPPM Balairung turut terkena dampak yang menurut mereka merepotkan. Pasalnya, pendaftaran yang sedianya dilakukan secara offline terpaksa dilakukan secara online.
Di BPPM Balairung, anggotanya akan dihadapkan dengan kegiatan rutin seperti diklat setiap divisi hingga diskusi untuk mematangkan wacana masing-masing kepala.
Sebagai pemantiknya, Fahmi menambahkan, penanggung jawab diskusi harus mencari pemateri seperti tokoh ahli, alumni, atau dari anggota internal Balairung yang punya inisiasi untuk mengisi.
Produk-produk BPPM Balairung
Semakin sore, sorot jingga matahari menyelusup melalui celah dinding dan atap bangunan belakang kantor Balairung.
Berita Terkait
-
Garmin Ajak Pelari Seluruh Asia Bersatu Lewat Teknologi
-
Tim Medis UI Ditangkap, Dipukuli dan Dikriminalisasi Pasal Karet, Komnas HAM Desak Ini ke Polisi
-
Tong Donasi, Solusi Nyata Tekan Limbah Musiman Demi Keberlanjutan
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau
-
Kelas Semesta UNJA Gelar Workshop Inklusif Bareng Teman Disabilitas Jambi
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY