SuaraJogja.id - Beredar video yang bersumber dari akun Prince_grapes, sepasang pengantin yang sibuk melayani tamu di hari resepsinya. Sambil mengenakan gaun dan jas, sepasang pengantin baru ini juga mengangkat nampan dan membereskan piring.
Video tersebut dibagikan ulang oleh akun Instagram @energisolo. Terlihat seorang gadis dengan gaun pengantin warna putih yang memegang nampan besar. Bertelanjang kaki, gadis ini berjalan diatas tanah yang becek dan berlumpur. Kaki dan gaunnya nampak belepotan tanah basah.
Sementara mempelai laki-laki yang juga mengenakan setelan serba putih ikut membereskan piring dan gelas. Ia mengantarkan beberapa gelas ke meja yang ada di acara resepsi pernikahannya. Berbeda dari istrinya, pria ini mengenakan sepatu.
Kondisi tanah sekitar yang basah dan becek membuat sepatu pengantin pria ini dipenuhi lumpur. Terlihat, sekitat tempat pengantin itu nampak riuh dan ramai. Meski begitu, sepasang pengantin ini tetap melayani tamu mereka secara langsung.
Baca Juga: Gara-Gara Tabrakan, Polres Gunungkidul Berhasil Gulung Pengedar Narkoba
"Viral video pengantin angkat-angkat piring meski acara nikahannya. Salut buat pengantin ini," tulis akun @energisolo dalam keterangannya.
Sejak diunggah Minggu (18/10/2020), video itu sudah disukai lebih dari 59000 kali. Ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa justru mencemooh pengantin itu sebagai anak muda yang jarang berbaur dengan tetangganya.
Dalam adat Jawa, biasanya para pemuda dan pemudi akan saling membantu ketika ada tetangga yang memiliki acara. Sedangkan kaum muda yang tidak pernah bergabung dalam kegiatan perkumpulan pemuda kampung biasanya akan dikucilkan dan tidak mendapatkan bantuan saat menggelar acara hajatan.

Lihat video sepasang pengantin DISINI
"Definisi nom-noman ratau srawung opo-opo ditandangi dewe (Definisi muda-mudi tidak pernah kumpul tetangga apa-apa diurus sendiri-red)," tulis akun @brigita_isa.
Baca Juga: Sebabkan Klaster Covid-19, Kantor Telekomunikasi di Sleman Kena Sanksi
"Salut buat netizen hawa negatifnya luar biasa. Langsung menuduh ratau srawung lha opo nek setiap srawung kudu diposting to (tidak pernah berkumpul memangnya kalau setiap kumpul harus diunggah-red)," komentar akun @neofrikozy.
"Hahahaha, antara biar viral atau pencitraan," tanggapan akun @rossa_manyun_.
Sementara akun @rutsamua mengatakan, "Aku dulu ya ngono, bar acara langsung udan deres. Kabeh doh lungo dewe-dewe wis tak rampungke sing resik-resik, ben ndang rampung ben ndang kerjo liyane (Aku dulu juga begitu, setelah acara langsung hujan deras. Semua pada pergi sendiri-sendiri sudah tak selesaikan bersih-bersihnya, biar segera selesai biar segera kerja lainnya-red)."
Berita Terkait
-
Rela Iuran Selama 3 Tahun, Warga Grobogan Lakukan Perbaikan Jalan Mandiri
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Viral Belanja Jutaan di PIM Pakai M-Banking Palsu, Cewek Hijab 'Pengedit Andal' Dicokok di Hotel OYO
-
Profil UD Sentoso Seal, Distributor Oli yang Tahan Ijazah dan Potong Gaji Karyawan Jika Salat Jumat
-
Jualan Bakso dengan Gerobak? Sorry, di Kalimantan Sudah Pakai Avanza!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan