SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Gedongtengen telah menemukan penyebab kematian seorang pria di kawasan Malioboro. Pria bernama Didit Lejar Ferianto, tewas di usia 49 saat tertidur di depan sebuah pertokoan.
Kapolsek Gedongtengen, Kompol Khundori menuturkan bahwa kematian tukang becak ini lantaran penyakit pernafasan yang diderita puluhan tahun.
"Sesuai keterangan dari dokter, bahwa korban mempunyai riwayat penyakit napas dan gejala stroke," ujar Khundori dihubungi wartawan, Senin (19/10/2020).
Korban yang meninggal dengan keadaan tergeletak di pedestrian Malioboro awalnya tertidur di sebuah kursi. Seorang saksi mendengar korban mendengkur ketika sedang tertidur. Kemungkinan besar saat itu saluran pernafasan korban tersumbat.
Baca Juga: Angkut 15 Penumpang asal Mojokerto, Bus Pariwisata Ambles di Tugu Jogja
Setelah hasil autopsi keluar, pihak keluarga korban yang berasal dari Pakis, Jawa Tengah datang menjemput korban untuk dimakamkan. Keluarga korban sudah menerima musibah tersebut.
"Korban bekerja sebagai tukang becak di Yogyakarta. Dia hidup sendiri karena sudah berpisah dengan istrinya," tambah Khundori.
Evakuasi korban dilakukan dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Saat ini lokasi korban meninggal sudah di sterilisasi oleh tim gugus tugas pencegahan Covid-19 Kota Yogyakarta.
"Korban kan tidak terpapar virus corona. Namun memang penanganan jenazah dengan protokol covid-19. Kawasan sekitar lokasi sudah steril," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan meninggal dunia di kawasan Malioboro pada Minggu (18/10/2020). Korban awalnya tertidur di sebuah kursi di depan toko batik lokasi setempat.
Baca Juga: Kumpul Bareng Seniman Lukis di Jogja, Butet Kartaredjasa: Momen Langka
Saksi bernama Petrus juga mendengar dengkuran korban saat tertidur. Namun pada pukul 07.15 wib, dengkuran korban tak terdengar dan hanya diam mematung.
Melihat kejanggalan tersebut, saksi mencoba membangunkan. Tetapi tak ada respon dari korban. Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah
-
Beda dari Tahun Lalu, Ini Alasan Grebeg Besar 2025 Yogyakarta Lebih Tertib dan Berkah
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi