SuaraJogja.id - Komedian kenamaan Indonesia, Narji belum lama ini berkunjung ke salah satu ikon Jogjakarta, yakni Pasar Beringharjo. Dalam kesempatan itu, Narji mengaku ingin mencari baju tanpa lengan dengan motif batik.
Sejak dari pintu masuk, kedatangan Narji sudah disambut dengan banyak warga, baik pengunjung maupun penjaga toko di pasar tersebut. Baru akan memasuki kawasan pasar, anggota grup lawak cagur itu sudah dihadang beberapa perempuan yang berebut ingin berswafoto dengannya.
"Susah ya kalau punya wajah kaya Hamis Daud, cewek-cewek bawaannya pengen nempel aja sama saya," ujar Narji dalam videonya.
Selama berada di pasar, Narji ditemani oleh seorang petugas keamanan dari pasar yang membantu agar warga tidak berkerumun. Sampai di area dalam pasar, ayah dua orang anak ini masih terus dimintai foto, beberapa pedagang juga mencoba menawarkan barang yang ia jual.
Tidak hanya dikerumuni pedagang, Narji juga dihampiri oleh seorang transpuan yang mengenakan kebaya warna biru. Dengan rambut yang disanggul, transpuan ini menggoda Narji yang terhenyak melihat penampilannya.
Tidak hanya menggoda, transpuan ini juga dengan berani mengelus perut Narji yang terlihat buncit. Tidak merasa terganggu, pemain sinetron Semprul ini justru berjoget bersama dengan transpuan yang mengenakan selempang Miss Raminten 3 tersebut.
Naik ke lantai dua, Narji menyampaikan jika ia senang berkunjung ke Jogjakarta. Selain karena masyarakatnya yang ramah, juga pasar yang dikunjungi dinilai bersih. Ia menggambarkan rasanya seperti berkunjung ke mall.
Terlalu banyak masyarakat yang mengajaknya berfoto, mulai dari pedagang dan pengunjung pasar, Narji merasa tidak bisa berbelanja di tempat itu. Ia kemudian memutuskan untuk mencoba makanan yang dijual di pinggir jalan saja.
Sambil duduk lesehan di emperan, alumnus Universitas Negeri Jakarta itu menyantap sate kere yang baru dihangatkan di atas arang. Mencoba menikmati daging tusuk yang masih panas, Narji masih terus diserbu masyarakat yang meminta foto bersama dengannya.
Baca Juga: Tak Perlu Jauh-Jauh, Wisata di Bantul Ini Tawarkan Pemandangan ala Jepang
"Senangnya hari ini saya makan sate kere ditemani dengan Sophia Latjuba," ujar Narji bercanda.
Ia merangkul pedagang sate kere yang sudah berjualan selama 42 tahun. Seorang wanita paruh baya bertubuh kurus yang mengenakan kerudung. Sambil membakar sate, ia ikut duduk di sebelah Narji dan bercengkrama bersama.
Lihat keseruan aksi Narji DISINI
Bercakap dengan pedagang sate kere, suami Widiyanti ini diceritakan jika selama pandemi, penjualan pedagang itu menurun 50%. Jika dalam sehari biasanya mampu menjual hingga 15 kg daging sapi, saat ini nenek tersebut hanya mampu menghabiskan antara 7 hingga 8 kg daging saja.
Dalam sehari, biasanya pedagang sate itu mampu menghasilkan hingga Rp 500.000. Namun, semenjak corona, dalam satu hari ia hanya mendapatkan penghasilan sebanyak Rp 200.000 saja. Selama berjualan di hari Minggu itu saja, ia baru mendapatkan keuntungan sebesar Rp 600.000.
Terus diajak berbicara, pria berusia 43 tahun ini sampai bingung harus menghentikan percakapan pedagang sate tersebut. Sementara ia dan timnya sendiri sudah ingin menyantap sate kere khas Jogjakarta. Baginya perjalanan ke kota gudeg meninggalkan kesan tersendiri untuknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik