Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 20 Oktober 2020 | 06:35 WIB
Kustini-Danang menuju kantor KPU Sleman, Jumat (4/9/2020) sore. - (SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Warganet digegerkan sebuah video prosesi pernikahan yang melibatkan ambulans untuk mengangkut seserahan. Kehebohan serupa di media sosial juga terjadi dipicu oleh posisi APK Kustini-Danang, yang menutupi plang rumah sakit.

Sementara itu, operator bus Trans Jogja buka suara terkait PHK buruh, yang membuat sejumlah karyawan menggugatnya ke PHI. Di sisi lain, kantor telekomunikasi di Sleman dikenai sanksi gara-gara menimbulkan klaster baru Covid-19.

Kabar terakhir berasal dari area Tugu Jogja, di mana bus pariwisata yang mengangkut para penumpang asal Mojokerto, ambles di jalan. Berikut SuaraJogja.id merangkum lima berita terpopuler pada Senin (19/10/2020) kemarin:

1. Video Ambulans Angkut Seserahan Pernikahan Viral, Warganet Geregetan

Baca Juga: Banyak Pemasangan APK Tak Sesuai, Bawaslu Sleman Gelar Operasi Penertiban

Viral sebuah video yang merekam momen ketika mobil ambulans mengawal rombongan mobil yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Tak hanya mengawal, ternyata ambulans ini juga membawa hantaran untuk pesta penikahan tersebut.

Peristiwa ini diketahui publik melalui unggahan akun Twitter @AREAJULID pada Senin (19/10/2020).

Baca selengkapnya

2. Digugat karena PHK Buruh, Operator Bus Trans Jogja Buka Suara

Baca Juga: Video Ambulans Angkut Seserahan Pernikahan Viral, Warganet Geregetan

PT Jogja Tugu Trans (JTT), operator bus Trans Jogja, digugat ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) oleh sejumlah pekerja terkait sengketa hubungan industrial pada Jumat (16/10/2020). Pihak perusahaan kemudian mengklaim bahwa keputusannya merumahkan sejumlah karyawan sudah melalui pertimbangan yang matang.

Riyatna (51), warga Jogja, salah seorang pekerja PT JTT yang dirumahkan, mengatakan bahwa ia dan rekannya mengambil langkah hukumkarena tidak menemukan solusi atas upaya perusahaan yang merumahkan sejumlah karyawan dengan sepihak pada akhir Juli lalu.

Baca selengkapnya

3. Reklame Kustini-Danang Tutupi Plang RS, Tim Kampanye: Disuruh Pemilik Lahan

Tim pemenang kampanye paslon bupati dan wakil bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa buka suara terkait alat peraga kampanye (APK) berupa reklame yang dipasang menutupi plang rumah sakit di Sleman.

APK yang sebelumnya mendapat sorotan netizen di media sosial Twitter ini terletak di simpang empat Gedongan Moyudan, Pedukuhan Singojayan Baru, Kalurahan Sendangarum, Kapanewon Minggir, Sleman.

Baca selengkapnya

4. Sebabkan Klaster Covid-19, Kantor Telekomunikasi di Sleman Kena Sanksi

Satpol PP DIY memanggil pengelola kantor telekomunikasi di Sleman. Pemanggilan ini sebagai bentuk tahapan sanksi karena kantor tersebut terbukti melanggar protokol kesehatan yang mengakibatkan munculnya klaster baru penularan COVID-19 di DIY.

“Iya kita panggil pengelolanya hari ini yang di kantor Jalan Adisuciptjo,” ungkap Kepala Satpol PP DIY, Noviar Rahmad saat dikonfirmasi, Senin (19/10/2020).

Baca selengkapnya

5. Angkut 15 Penumpang asal Mojokerto, Bus Pariwisata Ambles di Tugu Jogja

Sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi K 1726 DD mengalami kecelakaan tunggal di perempatan Tugu Pal Putih Yogyakarta, Senin (19/10/2020). Ban bus bagian belakang sebelah kiri ambles karena terperosok di lubang galian revitalisasi Tugu yang tengah dikerjakan Pemda dan Pemkot Yogyakarta

Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB saat hujan turun. Bus membawa 15 penumpang asal Mojokerto yang tengah berwisata di Yogyakarta.

Baca selengkapnya

Load More