SuaraJogja.id - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur dilaporkan ke polisi dengan tuduhan mencemarkan nama baik Nahdlatul Ulama (NU). Koordinator kuasa hukumnya, Andry Ermawan, pun menyinggung kasus lama Gus Arya soal sebutan dajjal.
Dalam keterangannya, Andry menyampaikan bahwa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur siap memberikan bantuan hukum untuk Gus Nur secara maksimal.
Ia sendiri juga meminta adanya keadilan untuk kliennya. Dia meminta polisi profesional dalam penegakan hukum dan tidak tebang pilih seperti penanganan kasus Arya yang telah dilaporkan Gus Nur pada Kamis (5/9/2019) lalu.
Gus Arya dilaporkan atas ucapannya yang menyebut Gus Nur seperti Dajjal hingga anak iblis yang diunggah di kanal YouTube Macan Nusantara pada Januari 2019 lalu.
Baca Juga: Dilaporkan Aliansi Santri ke Polisi, Sugi Nur Dapat Bantuan Hukum FPI
"Hampir setengah tahun klien kami melaporkan saudara Arya, namun sampai sekarang belum masuk ke penyidikan," kata Andry, Selasa (20/10/2020).
"Pihak kepolisian juga harus bersikap profesional dalam penanganan kasus ini. Jangan sampai timbul ketidakadilan," pintanya.
Untuk kasus Gus Nur kali ini, Andry memastikan kliennya akan siap mengikuti proses hukum yang ada.
"Yang jelas Gus Nur siap lahir batin menghadapi ini semua," katanya.
Sebelumnya, belasan anggota Aliansi Santri Jember dengan dikawal anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mendatangi Polres Jember, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: PWNU Jatim Sebut Omongan Sugi Nur Ngawur, Tak Pantas Jadi Ustaz
Mereka melaporkan Gus Nur karena dinilai melakukan pencemaran nama baik terhadap NU.
Berita Terkait
-
Jejak Digital Gambar Dajjal di Kafe Gibran Pernah Disinggung MUI, Warganet: Memang Sudah Ngaco
-
Tanda-tanda Keluarnya Dajjal Saat Akhir Zaman
-
Gila! Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Ngaku Nabi, Korban Dianggap Dajjal
-
Menguak Tanda-tanda Kemunculan Dajjal dalam Buku 'The Story of Dajjal'
-
Sampai Dibilang Dajjal Hingga Anak Jin, Potret Peliharaan Irfan Hakim Bikin Ngeri: Seram Banget!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu