SuaraJogja.id - Akun Twitter @sosmedkeras membagikan video seorang bocah laki-laki yang melintas dengan santai di tepi jalan. Tidak mengenakan masker, ia santai melihat petugas yang mengejar pengendara sepeda motor lainnya yang juga tidak bermasker.
Dalam video berdurasi 14 detik tersebut merekam situasi disebuah jalan yang tengah diadakan operasi penggunaan masker oleh beberapa aparat gabungan. Kemudian melintas dua orang remaja mengendarai motor matic berukuran besar yang tidak mengenakan masker.
Hendak dihentikan oleh petugas keamanan, dua orang remaja tersebut mencoba untuk menghindar. Akhirnya terjadi kejar-kejaran antara petugas dan dua orang remaja tersebut. Petugas mencoba menangkap tubuh atau bagian motor remaja itu agar berhenti.
Tidak berlangsung lama, dua remaja itu dengan piawai mengendalikan kendaraan mereka dan berhasil lolos dari kejaran petugas. Di tengah aksi kejar-kejaran tersebut, tersorot kamera juga seorang bocah laki-laki yang melintas dengan santai meskipun sama-sama tidak menggunakan masker.
Baca Juga: Salah Sasaran, Dua Remaja di Sleman Jadi Korban Penganiayaan
Ia berdiri di atas motor maticnya memperhatikan aksi para petugas dan pengendara motor lain yang melakukan pelanggaran. Tidak terburu-buru, bocah ini hanya berjalan pelan sambil memperhatikan kondisi sekitar. Aksinya itu mencuri perhatian warganet.
"Tengil banget bocahnya ya bun," tulis akun @sosmedkeras dalam cuitannya.
Sejak diunggah Selasa (20/10/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 266 ribu kali. Ada 16 ribu lebih yang menekan tanda suka, 4000 lainnya membagikan ulang dan ratusan memberikan tanggapan di kolom komentar.
Lihat keusilan bocah ini DISINI
"Gue suka heran sama orangtua yang ngijinin anaknya yang masih sd dan smp buat mengendarai motor dan nggak dipakein helm dan boncengin lebih dari 2 temannya. Pak, bu, bukan gini caranya menekan angka pertumbuhan masyarakat Indonesia," tulis akun @madebys8n.
Baca Juga: Sepakat dengan Shin Tae-yong, Bos PSS Sleman Minta Liga 1 Bisa Bergulir
"Bocah seumuran gini memang susah diatur. Mau digebukin masih terlalu kecil, dibiarin ngeselin," komentar akun @ArmanAan_.
"Astaga jadi ingat waktu kuliah pernah begini boncengan sama teman cewek juga karena nggak pakai helm. Untung polisinya tidak kejar pakai motor," tanggapan akun @nirma_np.
Sementara akun @Adhi_kepo mengatakan, "Cara menghindar dengan gaya tengilnya sudah sangat bagus. Sangat cocok sekali mengikuti audisi ninja warrior."
Berita Terkait
-
Miliano Jonathans Dicap Tengil Colek Pemain Keturunan Timnas Indonesia Cuma Cadangan di Eredivisie
-
Harley-Davidson Bikin Motor Mirip Nmax tapi Elektrik, Brand Tenar asal Taiwan Digandeng
-
Jorge Martin Debut Pakai Motor RS-GP, Bagus tapi Masih Butuh Penyesuaian
-
Bermanfaat untuk Masyarakat, Honda Harap Pemerintah Lanjutkan Subsidi Motor Listrik
-
Waspada! Komunitas Motor Jadi Sasaran Empuk Mafia Judi Online, Begini Modusnya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Eks Karyawan jadi Mucikari Online, Jual PSK via MiChat usai Kena PHK
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus