SuaraJogja.id - Kepolisian Sektor (Polsek) Mlati meringkus tiga orang remaja yang diduga melakukan penganiayaan di jalanan terhadap korban berinisial AW (17) dan ADI (18). Para pelaku berdalih sedang mencari rombongan klitih di wilayah Pedukuhan Jumeneng Lor, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Sleman.
Tiga pelaku remaja tersebut berinisial TA (16) warga Turi, Sleman, IA (16) remaja asal Triharjo, Sleman dan DY (14) pria asal Sendangadi, Mlati.
Kanit Reskrim Polsek Mlati, Iptu Dwi Noor Cahyanto membeberkan bahwa ketiga pelaku melakukan kekerasan dengan cara melempari korban menggunakan batu dan bambu. Peristiwa terjadi pada Sabtu (17/10/2020) dini hari.
"Berdasarkan penuturan pelaku, motifnya salah sasaran. Mereka mengira korban sebagai rombongan klitih yang melintas, padahal bukan. Kedua Korban juga masih pelajar," jelas Dwi Noor dihubungi wartawan, Rabu (21/10/2020).
Dwi mengatakan, peristiwa berawal dari pertemuan tiga pelaku untuk mencari rombongan klitih pukul 02.00 wib. Ketiganya mengendarai motor, dua orang berboncengan, satu pelaku mengendarai motor sendirian.
Selanjutnya mereka bersiap di Jalan Letkol Subadri, Jumeneng Lor, Sumberadi, Mlati, Sleman. Pelaku juga sudah membawa batu dan bambu di TKP.
Lama menunggu, akhirnya para pelaku mendapati pengendara motor NMAX yang melintas dari arah selatan ke utara jalan setempat. Dua pelaku lalu melempari korban yang berboncengan.
"Mendapati serangan itu, dua korban ini langsung berbalik arah ke selatan berusaha menghindari jalanan tersebut. Tetapi satu pelaku menghadang dan melempari korban dengan bambu," kata Dwi.
Akibatnya kedua korban terjatuh. Mereka terus mendapat serangan para pelaku. Tak hanya itu, motor korban juga dirusak dengan cara dipukul bambu dan dilempari batu.
Baca Juga: Pemda DIY Beli Dua Hotel di Malioboro, Bakal Disulap Jadi Ruang Pamer UMKM
"Korban akhirnya berlari menghindari serangan dan meninggalkan motor di lokasi," ujar Dwi.
Mendapat penganiayaan itu, korban langsung melaporkan ke Polsek Mlati. Petugas lalu melakukan penyelidikan dengan sejumlah bukti dan keterangan korban.
"Kami mendapat informasi bahwa para pelaku masih berkumpul di salah satu angkringan di wilayah (Kapanewon) Sleman," ujarnya.
Piket Reskrim dan Gabungan Piket Fungsi berhasil mengamankan para pelaku di sebuah angkringan tersebut. Ketiganya langsung digelandang ke Mapolsek Mlati untuk dimintai keterangan. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa, batu, bambu dan gir.
Ketiga pelaku, kata Dwi Noor mengaku berniat menangkap rombongan klitih yang melintas di wilayah sekitar.
"Alasannya ingin menangkap rombongan klitih, tetapi malah salah sasaran," kata Dwi.
Berita Terkait
-
Diduga Jadi Korban Klitih, Urat Tangan Pemuda di Sleman Putus
-
Viral Diduga Pelaku Klitih Kumpul di Maguwoharjo, Begini Penjelasan Polisi
-
Amankan 2 Pelaku Klitih, Mapolsek Dlingo Sempat Dikepung Warga yang Geram
-
Diduga Klitih, Pengendara Mobil Dilempari Plastik Isi Air Comberan di Sewon
-
Jadi Korban Klitih, Muharom Dibacok Lalu Ponselnya Dirampas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda