SuaraJogja.id - Sebuah foto yang menunjukkan anggota kepolisian mengamankan sejumlah anak remaja viral di media sosial. Foto yang ramai diperbincangkan di Twitter itu menyebutkan, telah diamankan terduga klitih di wilayah Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Senin (5/10/2020).
Dalam narasi yang dibagikan akun @Ngewel6 itu tertulis, "Info Terkini :Tetap waspada dan berhati2 lurr jika berpergian, khususnya pd mlm hari. Indikasi klitih di sekitaran jln stadion maguwoharjo.. dan berhasil di tangkap di utara wilayah dusun denokan maguwohaejo #StaySafe&KeepHealthy."
Terlihat dalam foto itu, sejumlah warga ikut mengamankan dua remaja, dibantu kepolisian.
Menanggapi viral-nya unggahan tersebut, Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi membenarkan bahwa anggotanya berada di sekitar Maguwoharjo pada Senin (5/10/2020). Saat itu petugas menggelar patroli malam. Petugas juga menemukan remaja di sekitar stadion, tetapi bukan pelaku penganiayaan jalanan.
"Bukan pelaku kejahatan jalanan [klitih] kok, hanya patroli malam untuk membubarkan orang-orang yang masih nongkrong di wilayah stadion. Kami minta mereka pulag karena masih remaja," ujar Suhadi, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (6/10/2020).
Ia melanjutkan, tak ada indikasi para remaja yang akan melakukan kejahatan jalanan.
Pihaknya juga tak menemukan benda mencurigakan lain saat menemui para remaja tersebut.
"Jadi ada sekitar lima orang yang kami temui di sana. Lalu kami periksa dan tidak ada benda mencurigakan, tidak kami proses juga. Jadi mereka hanya nongkrong saja," ujarnya.
Berhubung para remaja ditemui pada pukul 00.00 WIB, polisi meminta mereka bubar.
Baca Juga: Amankan 2 Pelaku Klitih, Mapolsek Dlingo Sempat Dikepung Warga yang Geram
Sebab potensi kejahatan bisa terjadi, bahkan remaja tersebut bisa menjadi korban di lokasi yang cukup rawan itu.
"Lokasi itu memang rawan, jadi kami imbau untuk segera kembali ke rumah agar tidak menjadi korban, atau mereka bisa jadi tersangka. Ya memang wajar mereka lelah karena di rumah terus karena sekolah dilakukan secara daring. Namun untuk keselamatan, kami minta mereka segera kembali," ujar Suhadi.
Hingga kini Polsek Depok Timur terus melakukan patroli malam. Masyarakat yang masih berkumpul hingga larut malam akan dibubarkan.
"Di tengah kondisi seperti ini kami mengimbau kepada masyarakat agar tak berkerumun. Terlebih keluar malam untuk nongkrong sampai larut. Hal itu juga sebagai antisipasi kami menghindari korban kejahatan jalanan," tambah dia.
Dirinya juga meminta kafe dan warung yang ada di wilayah hukum Polsek Depok Timur menaati aturan jam buka toko. Batas toko untuk buka adalah pukul 23.00 WIB.
"Kami juga bersama tim gabungan, TNI-Polri dan Satpol PP melakukan operasi ke toko dan kafe. Jadi pengusaha juga harus mematuhi aturan tersebut untuk saling menjaga keamanan dan protokol kesehatan," jelas Suhadi.
Berita Terkait
-
Amankan 2 Pelaku Klitih, Mapolsek Dlingo Sempat Dikepung Warga yang Geram
-
Diduga Klitih, Pengendara Mobil Dilempari Plastik Isi Air Comberan di Sewon
-
Lima Hari Buron, 2 Pembacok Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Tertangkap
-
Cerita Unik Gotrek "Tilik" di Kehidupan Nyata dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
Jadi Korban Klitih, Muharom Dibacok Lalu Ponselnya Dirampas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak