Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 06 Oktober 2020 | 12:20 WIB
Tangkapan layar sejumlah anggota kepolisian memeriksa anak remaja yang sedang berkumpul di wilayah Maguwoharjo, Depok, Sleman. - (Twitter/@Ngewel6)

SuaraJogja.id - Sebuah foto yang menunjukkan anggota kepolisian mengamankan sejumlah anak remaja viral di media sosial. Foto yang ramai diperbincangkan di Twitter itu menyebutkan, telah diamankan terduga klitih di wilayah Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman, Senin (5/10/2020).

Dalam narasi yang dibagikan akun @Ngewel6 itu tertulis, "Info Terkini :Tetap waspada dan berhati2 lurr jika berpergian, khususnya pd mlm hari. Indikasi klitih di sekitaran jln stadion maguwoharjo.. dan berhasil di tangkap di utara wilayah dusun denokan maguwohaejo #StaySafe&KeepHealthy."

Terlihat dalam foto itu, sejumlah warga ikut mengamankan dua remaja, dibantu kepolisian.

Menanggapi viral-nya unggahan tersebut, Kapolsek Depok Timur Kompol Suhadi membenarkan bahwa anggotanya berada di sekitar Maguwoharjo pada Senin (5/10/2020). Saat itu petugas menggelar patroli malam. Petugas juga menemukan remaja di sekitar stadion, tetapi bukan pelaku penganiayaan jalanan.

Baca Juga: Amankan 2 Pelaku Klitih, Mapolsek Dlingo Sempat Dikepung Warga yang Geram

"Bukan pelaku kejahatan jalanan [klitih] kok, hanya patroli malam untuk membubarkan orang-orang yang masih nongkrong di wilayah stadion. Kami minta mereka pulag karena masih remaja," ujar Suhadi, dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (6/10/2020).

Ia melanjutkan, tak ada indikasi para remaja yang akan melakukan kejahatan jalanan.

Pihaknya juga tak menemukan benda mencurigakan lain saat menemui para remaja tersebut.

"Jadi ada sekitar lima orang yang kami temui di sana. Lalu kami periksa dan tidak ada benda mencurigakan, tidak kami proses juga. Jadi mereka hanya nongkrong saja," ujarnya.

Berhubung para remaja ditemui pada pukul 00.00 WIB, polisi meminta mereka bubar.

Baca Juga: Diduga Klitih, Pengendara Mobil Dilempari Plastik Isi Air Comberan di Sewon

Sebab potensi kejahatan bisa terjadi, bahkan remaja tersebut bisa menjadi korban di lokasi yang cukup rawan itu.

"Lokasi itu memang rawan, jadi kami imbau untuk segera kembali ke rumah agar tidak menjadi korban, atau mereka bisa jadi tersangka. Ya memang wajar mereka lelah karena di rumah terus karena sekolah dilakukan secara daring. Namun untuk keselamatan, kami minta mereka segera kembali," ujar Suhadi.

Hingga kini Polsek Depok Timur terus melakukan patroli malam. Masyarakat yang masih berkumpul hingga larut malam akan dibubarkan.

"Di tengah kondisi seperti ini kami mengimbau kepada masyarakat agar tak berkerumun. Terlebih keluar malam untuk nongkrong sampai larut. Hal itu juga sebagai antisipasi kami menghindari korban kejahatan jalanan," tambah dia.

Dirinya juga meminta kafe dan warung yang ada di wilayah hukum Polsek Depok Timur menaati aturan jam buka toko. Batas toko untuk buka adalah pukul 23.00 WIB.

"Kami juga bersama tim gabungan, TNI-Polri dan Satpol PP melakukan operasi ke toko dan kafe. Jadi pengusaha juga harus mematuhi aturan tersebut untuk saling menjaga keamanan dan protokol kesehatan," jelas Suhadi.

Load More