SuaraJogja.id - Dugaan kejahatan jalanan atau klitih nyaris dialami seorang pria 55 tahun di Simpang Empat Wojo, Jalan Imogiri Barat, Sewon, Bantul. Pria bernama Wahyana Giri ini kala itu tengah mengemudi mobil dan dipepet oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.
Giri mengatakan bahwa peristiwa tersebut dia alami pada Senin (14/9/2020). Ketika itu, dirinya pulang dari berlatih drama untuk pementasan dan hendak menuju angkringan di wilayah Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.
"Kejadiannya tengah malam, sekitar pukul 23.15 WIB. Jadi sehabis pulang berlatih [drama] dari wilayah Mergangsan, saya melintasi Jalan Imogiri Barat. Saya menyetir sendirian saat itu," ujar Giri, dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (16/9/2020).
Ia melanjutkan, saat melintasi jalan, dirinya dipepet oleh pengendara motor yang berboncengan. Giri mengaku tak memiliki perasaan curiga karena pengendara motor diduga hanya ingin menyalip.
"Di timur perempatan Ring Road Jalan Imogiri Barat itu saya dilempar dua plastik berisi air comberan yang pedas jika kena mata ke arah kaca mobil. Kaca mobil tempat saya menyetir memang terbuka sedikit, sehingga ada air yang masuk," jelas dia.
Mendapat serangan orang tak dikenal itu, kaca depan Giri ikut kotor. Dirinya pun berusaha tetap tenang untuk mengendalikan setir agar tidak celaka.
"Kaca mobil jadi tidak terlihat. Pandangan tertutup air kotor isi comberan. Saya mencoba untuk tenang. Tidak berhenti, tetapi juga tidak mempercepat laju kendaraan. Untung saat itu kondisi jalan sepi, sehingga tidak ada yang menabrak mobil saya," jelasnya.
Ia menjelaskan, saat itu ia berniat berhenti. Namun karena khawatir terduga pelaku penyerangan menunggu Giri keluar untuk mengecek keadaan mobil, ia mengurungkan niat tersebut.
"Saya berpikir, jangan-jangan klitih. Jika saya turun setelah pelemparan itu, malah kena serangan saat saya lengah. Akhirnya saya tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan pelan," kata dia.
Baca Juga: Diduga Depresi karena Sesak Napas, Simbah Gantung Diri di Kamar Mandi
Setelah sampai di tempat yang ia tuju, dirinya langsung membersihkan sisa kotoran. Tak berlama-lama di angkringan, Giri langsung pulang.
"Saya bersihkan dulu kaca mobil agar pandangan tidak terganggu. Selanjutnya saya buru-buru kembali ke rumah," kata dia.
Beruntung, pria yang juga pelatih drama dan teater ini tak mengalami luka. Ia juga tak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sewon AKP Suyanto mengakui memang tak mendapat laporan atas aksi dugaan klitih itu. Kendati demikian, dirinya meminta agar masyarakat untuk lebih waspada ketika berkendara pada malam hari.
"Belum ada laporan ya. Namun, warga harus mengedepankan kewaspadaan. Jika tak ada hal yang penting, tak perlu keluar hingga larut," jelas dia.
Pihaknya menerangkan, sejauh ini petugas terus melakukan patroli rutin. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi tindak kejahatan.
Berita Terkait
-
Diduga Depresi karena Sesak Napas, Simbah Gantung Diri di Kamar Mandi
-
Terpisah Ringroad Selatan, Perbedaan Sewon dan Prawirotaman Bikin Ngeselin
-
Platina di Kaki sampai Mencuat Keluar, Bambang Kayuh Sepeda Demi Jual Tisu
-
Lima Hari Buron, 2 Pembacok Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Tertangkap
-
Cerita Unik Gotrek "Tilik" di Kehidupan Nyata dan 4 Berita Top SuaraJogja
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Petani Gunungkidul Kaya Raya Panen Bawang Merah & Semangka Raup Untung Gede Berkat Lumbung Mataraman
-
Bantul Perangi Sampah Liar: 2 Warga Kena Tipiring, Efek Jera Mulai Diberlakukan
-
Keterbatasan Bukan Halangan! Ilmuwan UGM Buktikan Bisa Mendunia dengan Inovasi Berkelanjutan
-
Rencana Pembangunan Taman Budaya Sleman Masih Gelap, Anggaran Belum Jelas
-
5 Kesenian Sleman Hampir Punah: Pemerintah Turun Tangan, Tapi Mampukah Menyelamatkan?