Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 16 September 2020 | 15:30 WIB
Ilustrasi klitih - (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Dugaan kejahatan jalanan atau klitih nyaris dialami seorang pria 55 tahun di Simpang Empat Wojo, Jalan Imogiri Barat, Sewon, Bantul. Pria bernama Wahyana Giri ini kala itu tengah mengemudi mobil dan dipepet oleh orang tak dikenal menggunakan sepeda motor.

Giri mengatakan bahwa peristiwa tersebut dia alami pada Senin (14/9/2020). Ketika itu, dirinya pulang dari berlatih drama untuk pementasan dan hendak menuju angkringan di wilayah Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta.

"Kejadiannya tengah malam, sekitar pukul 23.15 WIB. Jadi sehabis pulang berlatih [drama] dari wilayah Mergangsan, saya melintasi Jalan Imogiri Barat. Saya menyetir sendirian saat itu," ujar Giri, dihubungi SuaraJogja.id, Rabu (16/9/2020).

Ia melanjutkan, saat melintasi jalan, dirinya dipepet oleh pengendara motor yang berboncengan. Giri mengaku tak memiliki perasaan curiga karena pengendara motor diduga hanya ingin menyalip.

Baca Juga: Diduga Depresi karena Sesak Napas, Simbah Gantung Diri di Kamar Mandi

"Di timur perempatan Ring Road Jalan Imogiri Barat itu saya dilempar dua plastik berisi air comberan yang pedas jika kena mata ke arah kaca mobil. Kaca mobil tempat saya menyetir memang terbuka sedikit, sehingga ada air yang masuk," jelas dia.

Mendapat serangan orang tak dikenal itu, kaca depan Giri ikut kotor. Dirinya pun berusaha tetap tenang untuk mengendalikan setir agar tidak celaka.

"Kaca mobil jadi tidak terlihat. Pandangan tertutup air kotor isi comberan. Saya mencoba untuk tenang. Tidak berhenti, tetapi juga tidak mempercepat laju kendaraan. Untung saat itu kondisi jalan sepi, sehingga tidak ada yang menabrak mobil saya," jelasnya.

Ia menjelaskan, saat itu ia berniat berhenti. Namun karena khawatir terduga pelaku penyerangan menunggu Giri keluar untuk mengecek keadaan mobil, ia mengurungkan niat tersebut.

"Saya berpikir, jangan-jangan klitih. Jika saya turun setelah pelemparan itu, malah kena serangan saat saya lengah. Akhirnya saya tetap melanjutkan perjalanan dengan berjalan pelan," kata dia.

Baca Juga: Terpisah Ringroad Selatan, Perbedaan Sewon dan Prawirotaman Bikin Ngeselin

Setelah sampai di tempat yang ia tuju, dirinya langsung membersihkan sisa kotoran. Tak berlama-lama di angkringan, Giri langsung pulang.

"Saya bersihkan dulu kaca mobil agar pandangan tidak terganggu. Selanjutnya saya buru-buru kembali ke rumah," kata dia.

Beruntung, pria yang juga pelatih drama dan teater ini tak mengalami luka. Ia juga tak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Sewon AKP Suyanto mengakui memang tak mendapat laporan atas aksi dugaan klitih itu. Kendati demikian, dirinya meminta agar masyarakat untuk lebih waspada ketika berkendara pada malam hari.

"Belum ada laporan ya. Namun, warga harus mengedepankan kewaspadaan. Jika tak ada hal yang penting, tak perlu keluar hingga larut," jelas dia.

Pihaknya menerangkan, sejauh ini petugas terus melakukan patroli rutin. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi tindak kejahatan.

Load More