Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 22 Oktober 2020 | 09:05 WIB
Gus Nur (dok pribadi)

“Sugik Nur dengan ilmu jualan obat yang dipadukan dengan agama, akhirnya menjadi orang sukses, yang memiliki barang-barang mewah,” kata Denny lagi.

Sebelumnya, belasan anggota Aliansi Santri Jember yang dikawal anggota Barisan ansor serbaguna (Banser) mendatangi Polres Jember. Mereka berbekal potongan video talkshow yang diunggah di YouTube.

“Dengan mengatakan bahwa NU sopirnya mabuk, kondekturnya teler, dan kernetnya ugal-ugalan, dan isi busnya PKI, liberal, dan sekuler. Menurut kami ini telah mencemarkan nama Nahdlatul Ulama, dan juga (dianggap) menyebarkan ujaran kebencian,” kata Ketua Dewan Instruktur GP Ansor Jember Ayub Junaedi kepada wartawan, Senin (19/10/2020).

Baca Juga: 2 Pihak yang Melaporkan Gus Nur ke Polisi karena Bongkar NU Era Jokowi

Load More