SuaraJogja.id - Direktur Utama PSS Sleman, Marco Garcia Paulo, memprediksi bahwa Liga 1 2020 tidak akan bisa digelar pada 1 November mendatang, tapi pada Januari 2021.
Marco melihat fakta-fakta yang ada, sampai Desember 2020 hampir pasti tidak bisa diadakan Liga 1 2020. Jika berputar di bulan Januari tahun depan, Liga 1 akan menjadi turnamen pemanasan jelang kompetisi yang akan datang.
Sebab, ada agenda besar yakni Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah. Oleh sebab itu, kompetisi baru bisa terlaksana setelah Piala Dunia selesai.
"Jadi jika kompetisi diadakan setelah Piala Dunia U-20, dalam arti tanpa halangan dan pengunduran jadwal, maka kita bisa mulai Juni atau Juli. Jadi Januari sampai Maret jadi turnamen pemanasan," kata Marco Gracia Paulo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (22/10/2010).
Salah satu hambatan kompetisi bergulir akhir tahun ini karena sulitnya mendapat izin Polri. Sebab, pihak kepolisian fokus mengamankan jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Apalagi, Yogyakarta yang menjadi home base beberapa peserta Liga 1 2020. Setelah Pilkada di Sleman, Yogyakarta juga masih ada Pilkades yang diundur sekitar akhir Desember 2020.
Berkaca pada sejarah, Pilkada dan kompetisi tak bisa berjalan beriringan. Di daerah-daerah yang diadakan Pilkada, pasti sepakbolanya yang mengala.
Bagi Marco, sebagai warga negara yang baik, itu merupakan salah satu kewajiban dan kontribusi kita dari sepakbola ke negara.
Oleh sebab itu, Marco meminta kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk mempertimbangkan secara matang terkait gelaran kompetisi musim 2020.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Waspadai Tiga Pemain UEA Ini
"Tapi saya paham, PSSI dan PT LIB juga punya pertimbangan lain secara bisnis, sponsorship dan lain-lain," jelasnya.
"Tapi kita berharap mereka juga pahami kondisi klub kita, bahwa klub sudah berdarah-darah. Memang sudah hancur-hancuran," pungkasnya.
Sejauh ini memang belum ada kepastian Liga 1 2020 kapan bergulir. Meski begitu, PSSI, PT LIB, 18 klub Liga 1, dan 24 tim Liga 2 sepakat melanjutkan kompetisi musim 2020.
Penulis: Adie Prasetyo
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-16 Waspadai Tiga Pemain UEA Ini
-
Alasan Pelatih Persib Enggan Ungkap Pemain Timnas U-19 Incarannya
-
Kontrak Bek Timnas Indonesia U-19, Ini Harapan Borneo FC
-
Shin Tae-yong Terus Buru Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas U-19
-
Kapok, Pelatih Persib Bandung Rahasiakan Nama Pemain Timnas U-19 Bidikannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang
-
Rp5,4 Miliar untuk Infrastruktur Sleman: Jembatan Denokan Hingga Jalan Genitem Kebagian Dana
-
Petugas TPR Pantai Bantul Merana: Tenda Bocor, Panas Terik, Hingga Risiko Kecelakaan
-
Misteri Bayi Terlantar di Rongkop: Mobil Sedan Diduga Terlibat, Polisi Buru Pelaku
-
DANA Kaget: Saldo Gratis Menanti Anda, Amankan Sebelum Kehabisan di Sini