SuaraJogja.id - Lima korban kebakaran di kompleks Permata Sentosa, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten rencananya akan dimakamkan di TPU Kalurahan Bejiharjo, Kapanewonan Karangmojo Gunungkidul. Rencananya kelima jenazah akan dimakamkan dalam satu liang lahat.
Lurah Bejihario, Yanto mengatakan bahwa saat ini kelima jenazah masih dalam perjalanan dari wilayah Jakarta menuiu Bejiharjo. Pihaknya mendapat informasi bahwa jenazah akan sampai pada Jumat malam nanti. Rencananya kelima Jenazah akan dimakamkan di TPU Gunungbang Kalurahan setempat.
“Sekarang masih dalam perialanan, rencananya kelimanya akan dimakamkan di sini dalam satu lahan, ”kata Yanto, Jumat (23/10/2020) siang di kompleks pemakaman.
Adanya rencana pemakaman tersebut, masyarakat setempat telah membuat liang lahat. Korban kebakaran yakni orang tua (dua orang) dan tiga anak, mereka akan dimakamkan di dalam satu liang lahat. Dan hingga pukul 15.00 WIB belum selesai membuat lahan.
Baca Juga: Intensitas Kampanye Tatap Muka di Gunungkidul Tertinggi di Indonesia
Pihak keluarga mengungkapkan warga sedikit kesulitan menggali lubang tersebut karena tanahnya berbatu. Warga sebenarnya sudah memilih lokasi liang yang bertanah alias tidak banyak batunya. Namun ternyata tanah yang mereka pilih juga banyak bebatuan.
"Di sini memang konturnya bebatuan. Jadi agak sulit, padahal tadi memulai penggalian sekitar pukul 09.00 WIB,"tutur Hartoyo, keluarga korban.
Seperti diberitakan media ini, kebakaran menghabiskan (tiga) bangunan rumah di Desa Palasari Kecamata Legok Kabupaten Tangerang, Jumat (20/10/2020) dinihari pukul 01.30 WIB.
5 Orang meninggal Dunia dalam peristiwa tersebut. Mereka adalah Saidun Sinaga (47), Rianti (47), Risa anggraini sinaga (25), Aghnia anggraini (22) dan Alfin Akbar Sinaga (18). Mereka adalah keluarga asli Padukuhan Gunungbang Kalurahan Bejiharjo Kapanewonan Karangmojo.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Cegah Klaster Liburan, Dinpar Gunungkidul Ingatkan Protokol Kesehatan
Berita Terkait
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
-
Bakal Cabut Laporan, Apdesi Siap Selesaikan Perkara Said Didu Lewat Jalur Musyawarah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir