"Ya dah mulai buka itu. Mulai buka ya lumayan. Tapi mah sebentar ada isu tsunami kemarin agak kendor lagi, kemarin bikin hancur lagi sepi lagi. Ini mulai bangkit lagi," tutur Pak Ndobos.
Tirta pun kemudian bertanya kepada Pak Ndobos, harapan kedepannya.
"Ya ini.. sama pemerintah ya jangan dibesar-besarkan lah masalah ini. Biar kita rakyat kecil bisa bertahan hidup. Kita rakyat kecil cuman butuh makan, butuh cari nafkah untuk bertahan hidup bukan untuk cari yang lain," harapnya.
Pria berusia 29 tahun ini, kemudian bertanya kepada salah seorang pelaku UMKM ini apakah sudah ada edukasi ataupun program dari pemerintah Jogja terkait dengan Covid kepada pelaku pariwisata
"Ya ada, misal di setiap warung dikasih tempat cuci sama itu," jawabnya.
Pak Ndobos kemudian menghimbau kepada para pengunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
"Ya yang penting kalau berkunjung ke Parangtritis kita mmeatuhi protokol kesehatan. Jadi aman, saling menjaga. Sebenarnya di sini aman-aman saja, sejak kemarin ndak ada apa-apa. Cuman kan orang pada ketakutan," pungkasnya.
Unggahan dari dr Tirta ini pun menuai berbagai respons dari warganet. Respons yang diberikan pun beragam.
"Sedih ya dok, sekarang masyarakat terutama rakjel ini fokusnya sudah bergeser utk bertahan hidup. Boro-boro rekreasi, semoga selalu dilancarkan rezeki untuk kita semua. Supaya bisa rekreasi lagi membantu orang2 yg mata pencahariannya bergantung pada sektor pariwisata. Aamiin," tulis akun @cemay18.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal Lagi di Jalan Parangtritis, Mobil Masuk Selokan
"lanjut dok...berantas kelaparan..," kata akun @herik3rnbgt.
"Sektor pariwisata memang berasa paling awal terdampak pak. Meskipun ada psbb transisi atau pun new normal bangkitnya pun paling lambat. Berharap semoga cepat kembali kekeadaan semula," ujar akun @firmanalhussein411.
Reporter: Dita Alvinasari
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik