SuaraJogja.id - Penambahan kasus positif COVID-19 yang cukup besar kembali terjadi di DIY. Berdasarkan Hasil pemeriksaan laboratorium terhadap 545 sampel dan 494 orang, terdapat tambahan 44 kasus positif baru, Sabtu (24/10/2020).
"Total kasus positif Covid-19 di DIY sudah mencapai 3506 kasus hari ini," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu sore.
Menurut Berty, kasus paling banyak muncul di Bantul, yang mencapai 14 kasus, disusul Kota Jogja dengan 11 kasus, Sleman 10 kasus, Gunungkidul 6 kasus, dan Kulon Progo 3 kasus.
Tingginya kasus di DIY ini mencakup hasil tracing kasus positif sebelumnya, yang mencapai 23 kasus.
Sebanyak 9 kasus lain muncul karena pasien memiliki riwayat perjalanan luar daerah, seperti Kalimantan, Tangerang, Jakarta, dan Batam.
Di antaranya ada kasus 3.477 dan 3.478 dengan riwayat perjalanan dari Tangerang, kasus 3.486, laki-laki 51 tahun dari Kota Jogja serta kasus 3.499 dan 3.500 dengan riwayat perjalanan dari Jakarta.
Selain itu, kasus 3.489, laki-laki 44 tahun dari Sleman dengan riwayat perjalanan dari Banjarmasin, kasus 3.509, laki-laki 32 tahun asal Kulon Progo dengan riwayat perjalanan dari Kalimantan.
"Terakhir kasus 3.510, laki-laki 38 tahun asal Kulon Progo dengan riwayat perjalanan dari Batam," jelasnya.
Berty menambahkan, 1 kasus lain dari hasil skrining pasien dan 4 kasus lain dari pemeriksaan mandiri.
Baca Juga: Update: Kasus Positif Corona di Kalbar Jadi 1.564 Orang
Sedangkan 7 kasus lain masih dalam penelusuran.
Sementara dari laporan jumlah kasus sembuh, ada tambahan 36 kasus.
Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi sebanyak 2842 kasus.
Kasus sembuh terbanyak dari Sleman, yang mencapai 27 kasus.
Gunungkidul ada 3 kasus, Bantul 4 kasus, dan Kulon Progo serta Kota Jogja masing-masing tambahan 1 kasus sembuh.
"Sampai saat ini total sampel yang diperiksa mencapai 85.343 sampel dan 70.193 orang," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Update: Kasus Positif Corona di Kalbar Jadi 1.564 Orang
-
24 Oktober: Semua Provinsi Laporkan Punya Kasus Positif Covid-19
-
Bertambah, Kasus Positif Covid-19 Karyawan Bank di Bantul Capai 7 Orang
-
Sudah Diedukasi, Ratusan Tempat Usaha di Jogja Langgar Protokol Kesehatan
-
IGD RSUD Putussibau Ditutup, Layanan Kesehatan Dialihkan ke Puskesmas
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya