SuaraJogja.id - Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) siap melakukan uji diagnostik atau uji klinis pada alat pendeteksi virus corona Covid-19 yang disebut dengan GeNose. Alat tersebut bisa mendeteksi virus melalui embusan napas di mana hasilnya bisa keluar dalam waktu kurang lebih 80 detik hingga 2 menit.
"Alat ini akan mendeteksi virus melalui norofaring yang bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC), di mana VOC diprediksi berasal dari metabolisme virus," kata dr. Dian Kesumapramudya Nurputra Sp.A, MSc, Ph.D, salah satu peneliti GeNose dalam acara Kick Off Penelitian Uji Diagnostik GeNose di RSIP Dr. Sardjito Senin (26/10/2020).
Melalui demo alat yang dipraktikkan oleh dr. Dian dalam acara tersebut, pengujian menggunakan GeNose dilakukan dengan cara mengambil embusan napas dari dr. Rukmoni Siswishanto, selaku Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito ke kantung udara yang kemudian akan dideteksi oleh sensor GeNose.
Identifikasi sensor-sensor ini kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (AI). Hasil yang muncul berupa kode di mana akan mendeteksi negatif dan positif hanya dalam waktu beberapa menit.
"Ini akan sangat membantu kalau memberikan hasil yang bagus, Insya Allah akan benar-benar mengubah pelayanan lebih baik lagi" kata dr. Rukmoni Siswishanto.
"Kita kan kalo diagnosis itu masih menggunakan Swab ya, kalau di Swab itu kan sakit kemudian memerlukan waktu yang cukup lama paling cepat 24 jam, kalau ini hanya beberapa menit hasilnya keluar," imbuhnya.
Dengan penggunaan AI, maka semakin terlatih alat akan semakin akurat dalam mendeteksi. Dengan begitu, para peneliti menargetkan pengujian diagnostik GeNose pada kurang lebih 1500 relawan di sembilan rumah sakit mitra.
"Jadi kita menguji mesin dengan otaknya sekarang untuk bisa akan mudah secara akurat mendeteksi pasien Covid-19," imbuh dr. Dian.
Baca Juga: Pakar Minta Pemerintah Jangan Buru-buru Vaksinasi Covid-19 di 2020, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Kiper PSIM Jadi Pahlawan, Gagalkan Penalti Klok di Detik Akhir, Persib Gagal Raih Poin Penuh
-
Polemik Royalti Lagu: Transparan atau Tidak? Temuan Pakar UGM Bongkar Borok Sistem Distribusi
-
Kuasa Hukum Keluarga Diplomat Arya Daru Tegaskan: 'Tidak Ada Masalah Mental! Keluarga Lebih Tahu!
-
Masa Depan Generasi Jawa Terancam? PKS DIY Siap Perangi Miras Online dan Judi Online
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Bandingkan dengan Kasus Sambo! Ada Apa?