Proses Astrid Kuya saat awal-awal menjadi mualaf cukup berat. Dalam program Teawith ANW di akun Youtube Atiek Nur Wahyuni, dia bercerita penolakan keluarganya.
“Keluarga aku itu semuanya non muslim. Jadi mama papa itu pendeta, sebelum menikah sama dia (Uya Kuya), kan dia muslim jadi aku harus pindah,” terang Astrid.
Tapi, dia telah meyakini Islam sejak di kuliah dan jauh sebelum bertemu Uya. Keputusan itu sempat membuat ibunya marah.
“Tapi ya mama enggak apa ya ‘masak sih anak saya harus pindah’ waduh heboh rumah. Kan aku belajar sholat, sampai dibuang mukenanya itu, di rumah kan berantem keluarga,” ungkapnya.
Ibunya juga tidak merestui pernikahannya dengan Uya yang Muslim. Tapi Astrid selalu memanjatkan doa agar suaminya bisa diterima keluarga.
Doanya terkabul, hubungannya dengan orangtua, terutama ibu sudah kembali erat. Keluarganya sudah bisa menerimanya sebagai mualaf.
Tag
Berita Terkait
-
Kisah Berliku Tere hingga Akhirnya Menjadi Mualaf
-
Ibunda Celine Evangelista Mualaf, Kekeyi Disangka Mayat
-
Kabar Celine Evangelista Mualaf, Ibunda Bilang Begini
-
Adem Dengar Orang Ngaji, Ibunda Celine Evangelista Putuskan Mualaf
-
Klaim Jadi Mualaf, Sosok Karyo Susanto Dicap Ustadz Gadungan Gara-gara Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik