Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:31 WIB
Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Senada Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, yang ditemui beberapa waktu lalu, mengatakan pentingnya untuk terus melakukan penerapan protokol kesehatan secara konsisten. Tidak memaksakan diri untuk pergi juga bisa menjadi langkah bijak bagi setiap wisatawan.

Singgih menegaskan pentingnya wisatawan untuk tidak langsung datang ke objek wisata tertentu melainkan melakukan reservasi terlebih dahulu secara online melalui aplikasi Visiting Jogja. Hal itu bertujuan selain untuk mengurangi antrian juga dapat digunakan dalam memudahkan tracing jika ada penularan Covid-19 dari tempat-tempat wisata.

"Pendaatan wisatawan ini menjadi penting untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat selama ini kami masih melihat hanya 40-45 persen saja data yang masuk dalam Visiting Jogja," tegas Singgih.

Singgih juga mengimbau jika memang dibutuhkan tenaga tambahan di beberapa objek wisata dapat langsung dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait. Intinya tidak boleh ada tawaran menawar dalam mengimplementasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

Baca Juga: Wali Kota Jogja Bakal Sanksi Pelaku Usaha yang Nakal ke Wisatawan

Load More