SuaraJogja.id - Aliansi Masyarakat Sipil terus mendampingi aduan tiga orang demonstran berinisial D, J, dan R, yang diduga mendapat dugaan kekerasan fisik. Hingga kini korban belum berencana melanjutkan proses hukum atas peristiwa yang mereka alami.
Anggota tim kuasa hukum Aliansi Masyarakat Sipil, Julian Dwi Prasetia, menerangkan bahwa pihaknya belum membuat laporan kepada kepolisian terhadap dugaan penangkapan hingga kekerasan yang dialami ketiganya.
"Sejauh ini belum membuat laporan, jadi kami serahkan kepada para korban untuk menindaklanjuti. Kami hanya ikut mendampingi korban terkait permasalahan ini," jelas Julian, dihubungi wartawan, Rabu (28/10/2020).
Ia menjelaskan, dalam aduan yang ia terima, korban mendapat intimidasi saat diinterogasi oleh anggota Brimob. Sejumlah kekerasan fisik seperti pemukulan diterima tiga korban.
Baca Juga: DPR Kabarnya Mau Digeruduk Pendemo, Begini Penampakan Polisi yang Berjaga
Tak hanya itu, identitas korban juga disita selama proses interogasi yang dilakukan. Namun saat ini, KTP masing-masing korban sudah mereka terima.
"Sudah dikembalikan [KTP] mereka, kami juga menuntut agar kasus seperti ini tak terulang lagi. Maka dari itu, kami meminta untuk jaminan keselamatan korban setelah audiensi kemarin," kata dia.
Interogasi terhadap tiga orang itu, lanjut Julian, bermula dari sebuah unggahan akun Twitter @BandSidekick yang dibalas oleh followers-nya berupa logo Brimob. Logo tersebut diubah dan diduga menghina kesatuan anti-huru-hara ini.
"Sebenarnya kami sudah berkomunikasi dengan beberapa orang, dan postingan-nya memang biasa, tidak menghina satuan itu. Mungkin ditanggapinya berbeda," jelas dia.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda DIY Kombes Pol Imam Suhadi mengatakan bahwa anggota telah salah dalam melakukan tindakan.
Baca Juga: Balon Udara Bertuliskan 'Jokowi-Amin Gagal' Muncul di Tengah Massa Aksi
Imam tak menampik bahwa tindakan anggotanya menyalahi prosedur. Pasalnya, Brimob tidak punya kapasitas atau kewenangan untuk memanggil warga sipil.
Berita Terkait
-
Warga Tewas Usai Ditembak Oknum Aparat, Susi Pudjiastuti Sentil Isu Tambang Ilegal: Tutup!
-
9 Kuli Bangunan dan Seorang Personel Brimob Ditetapkan Tersangka Usai Keroyok Sopir AKAP Hingga Tewas di Jaktim
-
15 Ucapan HUT Brimob ke-79, Cek Pilihannya di Sini!
-
Dankorbrimob Bantah Pernyataan Jaksa Agung Sebut Oknum Brimob Kepung Kejagung: Enggak Ada!
-
Profil Komjen (Purn) Moehammad Jasin, Bapak Brimob Polri dari Bone
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan