SuaraJogja.id - Komunitas sepeda federal Yogyakarta, Brayat Kidul bersama dengan Mapala UPN Veteran Yogyakarta dan Pemdes Sriharjo serta Selopamioro punya cara unik untuk memeringati Hari Sumpah Pemuda.
Selain menggelar upacara bendera biasa, mereka juga mengibarkan bendera raksasa di sepanjang jembatan.
Pengibaran bendera merah putih berukuran raksasa itu digelar di Jembatan Baru, Kedungjati, antara Selopamioro-Sriharjo, Imogiri, Bantul, Kamis (29/10/2020) pagi. Upacara pengibaran bendera itu setidaknya diikuti sekitar 500 orang anggota komunitas sepeda.
Panitia pelaksana kegiatan Anggi Teguh mengatakan, bendera merah putih raksasa itu berukuran 26x16 meter. Melihat besarnya ukuran bendera tersebut dibutuhkan setidaknya empat orang anggota Mapala UPN Veteran untuk membentangkan bendera dari atas jembatan baru.
Dijelaskan Anggi, upacara pengibaran bendera raksasa itu diawali dengan 500 anggota komunitas yang berdiri sejajar untuk terlebih dulu membentuk barisan upacara. Baru setelah itu empat orang yang sudah ditunjuk tadi menurunkan bendera raksasa dari jembatan baru.
“Setelah itu, kami membacakan sumpah pemuda. Tapi ada sedikit yang sedikit kita ubah teksnya. Tujuannya untuk sekaligus menggugah kesadaran bersama untuk tetap melestarikan sungai,” kata Anggi, kepada awak media saat ditemui di lokasi.
Diakui, Anggit, tidak ada kendala dalam proses penuruan bendera raksasa dari atas jembatan yang dilakukan tadi pagi. Namun pihaknya akan menggulung lagi bendera raksasa itu sebelum siang ini karena angin yang sudah mulai berhembus kencang.
Anggi menuturkan, selain kegiatan upacara pengibaran bendera raksasa tersebut, pihaknya juga menjadikan ajang ini juga untuk melakukan sosialisasi terkait pelestarian sungai dan berkegiatan dengan aman di kawasan sungai. Hal tersebut ditunjukkan dengan memasang alat pertolongan sederhana berupa 'jligen lempar' dan poster keselamatan sungai di wisata sungai Srikeminut dan Selopamioro Adventure Park.
“Kita berharap, timbul kesadaran untuk merawat dan melestarikan sungai dari masyarakat. Di sisi lain masyarakat juga dapat berkegiatan dengan aman di kawasan sungai,” harapnya.
Baca Juga: Hasil Debat Perdana Pilkada Bantul, Minim Visi Fokus Tebar Pesona
Kegiatan yang melibatkan setidaknya 500 orang anggota komunitas sepeda ini, kata Anggi tetap menerapkan protokol kesehatan. Langkah ini menjadi perlu dilakukan, mengingat kegiatan ini gelar masih dalam masa pandemi Covid-19.
“Kami tetap kedepankan 3 M, yakni Memakai Masker, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir dan menjaga jarak,” ucapnya.
Sementara itu anggota komunitas sepeda federal Yogyakarta, Brayat Kidul, Abid Hanif, mengatakan tertarik untuk mengikuti acara ini karena merasa perlu untuk terus memupuk semangat pemuda Indonesia dalam Peringatan Hari Sumpah Pemuda. Menurutnya semangat itu penting untuk dijaga agar terus mempersatukan berbagai keragaman di masyarakat.
"Saya tertarik ikut karena memang melihat kesatuan tekad pemuda pada zaman dulu bisa terus kompak. Kita bertekad untuk terus mengobarkan tekad itu, sekaligus juga peduli terhadap lingkungan dan alam kita," tegas Abid.
Tag
Berita Terkait
-
Ducati Orasi Sumpah Pemuda 2020 di Pamekasan: Jangan Jadi Pemuda Rebahan!
-
Menpora : Hari Sumpah Pemuda Jadi Momentum Bersatu dan Bangkit
-
Dua Ormas Kembali Bentrok di Hari Sumpah Pemuda, Darah Berceceran
-
Sumpah Pemuda dan Sejarah di Rumah Kos Sie Kong Lian
-
Penantian 15 Tahun, Air Bersih Mengalir di Dumai Saat Momen Sumpah Pemuda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Pulih Bertahap, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka Lagi, Nadi Ekonomi Bireuen Kembali Berdenyut Usai Diterjang Bencana
-
Investor Reksa Dana BRI Tumbuh Pesat, BRImo Hadirkan Fitur Investasi Lengkap
-
Libur Natal 2025: Kunjungan Wisata Bantul Anjlok, Target PAD Meleset Akibat Cuaca Ekstrem?
-
Jelajah Rasa Jogja: 7 Destinasi Kuliner Wajib Coba, Ramah di Kantong hingga Legendaris!