SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum ASN yang diduga tidak netral dalam masa Pilkada Bantul 2020. Tindakan tegas itu diwujudkan dengan mengirimkan surat kepada Bawaslu RI yang ditembuskan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Kita tinggal mengirim suratnya. Surat sudah sudah saya tandatangani juga. Hari ini rencananya akan dikirim," tegas Ketua Bawaslu Bantul Harlina, Jumat (30/10/2020).
Harlina mengatakan, pihaknya tidak akan pernah mentorelir suatu hal yang mengarah pada pelanggaran netralitas. Terkait dengan pelanggaran yang akan dilaporkan tersebut, investigasi telah dilakukan, diperkuat dengan alat bukti tangkapan layar postingan tentang dukungan kepada salah satu paslon.
Selain itu, Bawaslu Bantul juga telah melakukan klarifikasi kepada ASN yang bersangkutan. Dari situ, menurut keterengan yang didapatkan oleh ASN terkait, pihak bersangkutan mengaku tidak paham dengan regulasi yang berlaku.
Disebutkan Harlina, ASN yang diduga tidak netral itu berasal dari lingkungan guru Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Pleret, Bantul. Pihaknya juga masih terus menelusuri kemungkinan lain ASN yang diduga tidak netral.
“Sementara untuk guru yang di Pajangan, kami sudah mendapatkan penjelasan dari Kepala Disdikpora Bantul bahwa yang bersangkutan sudah purnatugas," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, Kepala Disdikpora Bantul Isdarmoko menyampaikan bahwa memang ada ASN di lingkungan pendidikan yang diduga tidak netral. Padahal, pihaknya juga telah selalu mengingatkan dan memberi imbauan kepada seluruh jajaran agar ASN tetap netral.
“Sudah sejak lama kita imbau untuk ASN supaya netral. Kami akan kirimkan surat ke masing-masing kepala sekolah agar dapat saling mengawasi," ucap Isdarmoko.
Baca Juga: Timses Halim-Joko Optimis Elektabilitas Naik Pascadebat Terbuka Pertama
Berita Terkait
-
Timses Halim-Joko Optimis Elektabilitas Naik Pascadebat Terbuka Pertama
-
Hasil Debat Perdana Pilkada Bantul, Minim Visi Fokus Tebar Pesona
-
Libur Panjang, ASN Kota Bogor Wajib Tes Swab Sepulang dari Luar Kota
-
Tingkatkan Ekonomi, Pemkot Jogja Izinkan ASN Berwisata Selama Libur Panjang
-
Penyebab ASN Tidak Netral, Pertahankan Jabatan Hingga Tekanan dari Atasan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
Terkini
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan
-
Faber Instrument: UMKM Kayu Jati Cianjur yang Sukses Tembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI