SuaraJogja.id - Sosok pengamat politik sensasional, Rocky Gerung nyatanya menyimpan sejumlah rahasia yang akhirnya terungkap saat sosok Neno Warisman berkunjung ke kediamannya. Salah satunya yakni keberadaan alat ibadah umat Islam di rumahnya.
Dalam channel YouTubenya beberapa waktu lalu, Neno Warisman berkunjung ke rumah Rocky. Di sana, dia mendapati Rocky Gerung menyimpan alat ibadah layaknya seorang muslim.
Alat ibadah berupa mukena itu ditemukan Neno di dalam sebuah gazebo.
"Saya lihat ada sebuah gazebo, seperti pondok ya? Eh ada mukena ya. Wow. Saya bilang jangan-jangan sebentar lagi diganti namanya jadi Muhammad Rocky Gerung," kata Neno dalam vlog-nya, seperti dilansir dari Hops.id - Jaringan Suara.com, Minggu (1/11/2020) kemarin.
Tapi ternyata, meski memiliki alat ibadah agama Islam di rumah, Rocky tidak pernah memakainya. Dia memang khusus menyiapkan berbagai alat ibadah untuk teman-teman yang mampir ke rumahnya.
Tak cuma keperluan ibadah umat muslim, tapi juga Hindu dan Kristen.
"Ya tadi di tempat saya di rumah saya saya siapin bahkan beberapa kitab suci, Hindu ada, Moslem ada, Bible ada. Saya siapkan mukena, saya siapkan sajadah," ungkap Rocky.
Dia mengaku punya banyak teman muslim yang sering berkunjung.
"Karena saya punya banyak teman muslim, dan pasti lebih banyak teman muslim daripada agama lain karena muslim adalah mayoritas," kata Rocky.
Baca Juga: Tanggapi Naiknya UMP DIY 2021, Aliansi BURJO: Pemda Tak Berpihak ke Pekerja
Sebagai tuan rumah, dia ingin menghargai tamu.
"Tapi poin saya adalah, hak orang untuk menikmati momen spiritual privatnya harus dihargai oleh tuan rumah. Karena itu saya siapin tempat untuk orang salat, orang bisa pilih mau salat di sini atau bisa pindah ke bawah pohon," ujarnya.
Tak cuma teman muslim, banyak di antara keluarga Rocky yang pemeluk Islam.
"Keluarga saya keluarga egaliter, di keluarga saya muslim cukup banyak, saya terbiasa soal begitu. Jadi keadaan itu kemudian membawa kita pada kemampuan untuk bukan sekadar apresiasi, tapi masuk ke ke dalam sistem orang lain," ungkap Rocky.
Diisukan mualaf
Sosok Rocky sendiri kerap digosipkan telah menjadi mualaf. Dalam beberapa kesempatan bahkan ia disebut pernah mengucap kalimat syahadat di Yogyakarta. pada 23 Februari 2019 lalu.
"Alhamdulillah. Tadi pagi, 23 Februari 2019, Rocky Gerung ucapkan syahadat dan masuk Islam. Allahu Akbar. Allahu Akbar. Bertambah kuat laskar Islam akal sehat menuju Prabowo Presiden RI. Semoga RG istiqomah sampai akhir hayatnya. Aamiin yaa rabbal ‘alamiin," demikian pesan berantai yang beredar di grup WA dan media sosial.
Namun, seperti dikutip dari laman Kominfo, kabar yang sempat beredar di media sosial itu merupakan berita tidak benar alias hoax. Rocky diketahui datang berkunjung ke Yogyakarta pada tanggal tersebut untuk memberi kuliah umum bertajuk 'Berpolitik dengan Akal dan Nalar yang digelar di halaman ADITV Yogyakarta.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu