SuaraJogja.id - Akun YouTube Paniradya Kaistimewan mengunggah sebuah film pendek berjudul Pitutur. Menceritakan kisah dua sahabat yang memiliki karakter berbeda, film ini bertema mengenai nasihat yang jika dijalankan akan membuat kehidupan lebih baik dan sebaliknya.
Dalam film berdurasi 18 menit tersebut, menunjukkan latar pedesaan di Yogyakarta. Ada dua tokoh yang menjadi pemeran utama, yakni Rian dan Rangga sebagai sepasang sahabat. Keduanya memiliki karakter yang bertolak belakang satu sama lain.
Mulanya, film ini menunjukkan tokoh Rian bersama sang ayah yang mengobrol di depan rumah. Sang ayah menanyakan mengenai sekolah Rian, belakangan putranya itu sudah jarang terlihat belajar bersama Rangga di rumah mereka. Adegan itu dilakukan sambil membersihkan sepeda di halaman.
Rian sendiri menjawab bahwa belajar atau tidak, nilainya sama saja. Menanggapi hal tersebut, ayahnya mengingatkan bahwa belajar bukanlah perihal mencari nilai. Ia mengingatkan, seperti sebuah celurit jika tidak selalu di asah akan ada masanya kepandaian seseorang bisa berkurang.
Baca Juga: Soal Kompetisi, PSS Sleman Desak PSSI dan PT LIB Segera Gelar Pertemuan
Tiba-tiba hujan turus dengan derasnya, akhirnya ayah dan anak itu beralih duduk di teras rumah. Setelah bercengkrama sejenak, Rian kemudian menanyakan mengenai arti pitutur kepada ayahnya. Rian bercerita, jika saat bersepeda dengan teman-temannya ia sempat dicegat seorang bapak-bapak dan menyebut mengenai pitutur.
"Begini, nasehat orang tua itu kalau dilaksanakan pasti hidupmu akan lebih baik. Tetapi jika tidak didengar apalagi diacuhkan, pasti membawa kesialan," terang ayah Rian pada anaknya.
Selanjutnya, film berpindah menunjukkan kondisi di rumah Rangga. Terlihat seorang wanita tengah memasak, kemudian membangunkan anaknya bernama Rangga di dalam kamar. Karakter Rangga terlihat seperti anak yang sering membangkang. Saat dibangunkan sang ibu, pemuda ini justru menolak dan kembali tidur.
Namun, saat sadar sudah kesiangan, pemuda ini menyalahkan ibunya karena tidak membangunkan. Ia juga tidak mau mendengarkan nasehat ibunya untuk mengenakan helm. Bahkan, Rangga juga membentak sang ibu yang meminta dibelikan pecel saat pulang sekolah. Sebab ia mengaku akan pergi bersama dengan Riyan.
Tonton persahabatan Rangga dan Rian DISINI
Baca Juga: Pemkab Sleman Siapkan Rp10 Miliar untuk Hadapi Bencana di Musim Hujan
Saat pulang sekolah, Riyan sempat mengajak Rangga untuk berangkat salat Jumat bersama. Namun, sahabatnya itu justru menolak lantaran mengaku akan pergi main game online bersama dengan teman lainnya. Mereka kemudian berpisah saat Rangga didatangi oleh seorang gadis bernama Cinta.
Berita Terkait
-
Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Gunakan Kereta pada Minggu H+6
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
-
Daftar Lokasi ATM Pecahan Uang Rp20 Ribu di Jakarta dan Yogyakarta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!
-
Masa WFA ASN Diperpanjang, Pemkot Jogja Pastikan Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat
-
Kurangi Kendaraan Pribadi Saat Arus Balik, Menhub Lepas 22 Bus Pemudik di Giwangan
-
Puncak Arus Balik H+3 dan H+4, 350 Ribu Kendaraan Tinggalkan DIY
-
Gunung Merapi Masih Luncuran Ratusan Lava, Simak Aktivitas Terkini Sepekan Terakhir