SuaraJogja.id - Malioboro mulai diujicoba menjadi kawasan pedestrian, Selasa (3/11/2020) sekitar pukul 11.30 WIB. Kendaraan bermotor yang biasanya melewati kawasan tersebut dilarang melintas kecuali Trans Jogja, ambulans, bentor, dan petugas kebersihan.
Uji coba pedestrian Malioboro, yang diberlakukan selama dua minggu ke depan ini, dalam rangka mendukung kawasan Malioboro sebagai bagian sumbu imajiner yang diajukan ke UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Dari hasil kajian ahli, kawasan Malioboro perlu ditata menjadi kawasan pedestrian.
Sejumlah petugas dari Dinas Perhubungan DIY menutup jalan masuk Malioboro di sisi utara Hotel Grand Inna Malioboro dengan marka jalan, sedangkan petugas kepolisian terlihat mengatur arus lalu lintas ke ruas-ruas jalan lain.
Salah seorang pengendara motor, Heri (28), kebingungan dengan pengalihan arus tersebut. Karyawan yang tiap hari melintas di Malioboro tersebut mengaku kesulitan untuk menuju jantung Kota Jogja tersebut untuk bekerja.
"Saya tidak tahu tiba-tiba kok jalan ke malioboro ditutup siang ini karena saya kan lewat sini terus. Saya bingung bagaimana parkirnya padahal saya harus kerja," ujarnya.
Warga asal Jalan Magelang ini mengaku sempat membaca program pedestrian Malioboro ini di salah satu media online. Namun, dia tidak paham betul realisasi pengalihan arus setelah penerapan kebijakan tersebut.
"Setelah lewat sini kok ternyata susah," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Agus (47), yang mengaku tidak bisa mengantar barang ke kawasan Malioboro. Padahal barang tersebut harus diantaranya sesegera mungkin.
"Ini bagaimana, harus lewat mana kalau [Malioboro] ditutup begini, saya bisa rugi karena telat antar barang," ungkapnya.
Baca Juga: Rocky Minta Dipanggil "Muhammad Rocky Gerung" dan 4 Berita Top SuaraJogja
Sementara salah seorang pemilik toko batik di Malioboro, Yeni (77), mengaku khawatir kebijakan pedestrian Malioboro akan makin merugikan mereka. Padahal selama pandemi COVID-19 ini, pendapatan toko tersebut berkurang jauh.
"Kami sudah sempat tutup enam bulan karena pandemi dan karyawan pun juga tidak kerja. Kemarin agustus baru buka dan lumayan ada hasilnya meski sepi juga. Hasilnya lumayan pas libur kemarin. Tapi kok sekarang malah ada aturan ini, bagaimana orang mau lewat [malioboro] sini, pasti mereka memilih lewat jalan lain karena harus berputar-putar," paparnya.
Kekhawatiran tersebut , lanjut Yeni, cukup beralasan karena dari berbagai uji coba sebelumnya saat Selasa Wage, toko miliknya juga sepi pembeli. Apalagi saat ini saat kebijakan pedestrian diberlakukan penuh selama dua minggu.
Yeni berharap kebijakan pedestrian tersebut tidak diberlakukan penuh. Apalagi setiap pagi kawasan Malioboro banyak dimanfaatkan para pekerja untuk melintas.
"Ya kalau bisa sore saja, pagi kan jadwalnya orang kerja. Apalagi warga yang kerja di [malioboro] sini juga susah kalau mau pulang," akunya.
Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Imam Bukhori mengungkapkan , pihaknya melakukan rekayasa arus lalulintas dalam penerapan pedestrian Malioboro ini. Diantaranya pengalihan arus lalulintas di simpang gardu aniem dari arah selatan.
Berita Terkait
-
Rocky Minta Dipanggil "Muhammad Rocky Gerung" dan 4 Berita Top SuaraJogja
-
2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY
-
Dilarang Melintasi Pedestrian Malioboro, Sopir Bentor Protes ke Pemda DIY
-
Pengantre Warung Gudeg di Jogja Sampai Ketiduran dan 4 Berita SuaraJogja
-
Malioboro Uji Coba Bebas Kendaraan, Ini Rekayasa Jalan yang Perlu Kamu Tahu
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih