Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 04 November 2020 | 14:09 WIB
Keluarga dan anak-anak Ki Seno hendak mengantarkan jenazah ke mobil ambulans untuk dimakamkan di Makam Semaki Gede Yogyakarta, Rabu (4/11/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Gadhing Pawukir, putra almarhum Ki Seno Nugroho, digadang-gadang akan mengikuti jejak sang ayah untuk menjadi dalang. Gadhing sendiri merupakan anak lelaki satu-satunya di keluarga Ki Seno.

Hal ini disampaikan oleh Manajer Ki Seno Nugroho, Gunawan Widagdo, di rumah duka, Rabu (4/11/2020).

Ia mengatakn bahwa Gadhing, yang merupakan anak kedua Ki Seno, saat ini masih duduk di bangku SMP kelas 1.

"Mas Gadhing memang menjadi harapan untuk meneruskan profesi dalang dari Ki Seno," ucap Gunawan.

Baca Juga: Bukan Ki Seno, Ternyata Ini Pria dalam Video Viral Detik-detik Dalang Wafat

Gunawan menyampaikan, Gadhing pada awalnya sempat tidak tertarik dengan seni pertunjukan wayang, apalagi dunia pedalangan.

Namun seiring dengan berjalannya waktu, Gadhing justru makin tertarik untuk memegang wayang milik ayahnya.

Bukti ketertarikan itu diawali saat acara ulang tahun Ki Seno pada Agustus lalu.

Saat itu secara tiba-tiba dan tidak sengaja, Gadhing terlihat mengambil beberapa wayang dan mulai dengan sendirinya memainkan sebuah lakon.

“Saat itu tiba-tiba saja Mas Gadhing main wayang, dan Ki Seno tahu. Entah plong atau seperti apa rasanya, tapi yang jelas Ki Seno lega tentang siapa yang nanti menjadi penerusnya," sebutnya.

Baca Juga: Ki Seno Nugroho Tutup Usia, Dikenal Suka Mendalang Sejak Usia 10 Tahun

Menurut Gunawan, ketertarikan Gadhing terhadap dunia pedalangan bukan tanpa dasar dan kebetulan semata.

Pasalnya, jauh sebelum itu, Ki Seno meminta Nizar, anak angkatnya, untuk mengajari Gadhing terkait dunia pedalangan.

“Mas Nizar sudah dianggap anak oleh beliau. Semacam menitipkan, Mas Nizar diminta untuk membimbing Mas Gadhing dalam belajar dalang," ungkapnya.

Sementara itu sahabat dekat Ki Seno, Susilo "Den Baguse Ngarsa" Nugroho, mengatakan, kematian Ki Seno sudah merupakan "momen alamiah".

"Ya ini memang alamiah, tapi tetap saya optimis akan muncul dalang yang lain meskipun memang perlu waktu. Berkali-kali kita mengalami semacam ini, optimis saja," tegas Susilo.

Sosok Ki Seno bagi Susilo menjadi sahabat yang baik dan senang bergurau. Ki Seno dianggap sangat konsisten terkait dengan profesi yang digelutinya.

Ki Seno Nugroho meninggal dunia pada Selasa (3/11/2020) pada sekitar pukul 22.15 WIB. Ki Seno dinyatakan meninggal di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman.

Jenazahnya kemudian disemayamkan di rumah duka di Gayam, Argosari, Sedayu, Bantul dan dimakamkan pada Rabu (4/11/2020) pukul 13.00 WIB di Makam Semaki Gede Yogyakarta.

Load More