Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 04 November 2020 | 20:44 WIB
Dua perwakilan Kalurahan Minomartani, mengecek keadaan makam yang ambles di Sasana Laya Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Rabu (4/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

"Sebenarnya sudah kami minta kepada warga agar tidak memasang batu nisan yang besar. Hal itu tak diindahkan bahkan ada warga yang memasang ukuran nisan yang 2 kali lebih besar dari makam kecil. Jadi ada kemungkinan beban nisan ini menyebabkan ambles," ujar dia.

Kendati demikian pihak Kalurahan akan mengajukan Detail Engineering Design (DED) untuk perbaikan makam.

"Akan kami buatkan DED-nya terlebih dahulu, namun anggarannya berapa kami belum bisa memastikan. Nanti dilihat kedepan bisa jadi direalisasikan 1 atau 2 tahun lagi. Sesuai prioritas, tetapi kejadian ini diprioritaskan, karena ada banyak (nisan) yang ambles," kata dia.

Baca Juga: Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti

Load More