Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 05 November 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

"Kami tetap menyarankan, agar santri tetap didalam. Tidak perlu keluar masuk lingkungan pondok pesantren guna meminimalisir kontak dengan orang lain," tegasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso atau yang kerap disapa Oki mengatakan, ledakan jumlah kasus terkonfirmasi positif di Bantul merupakan konsekuensi logis dari Pemkab Bantul yang melakukan tes secara masif di masyarakat. Lingkungan perkantoran dan pendidikan memang menjadi sasaran tes tersebut. 

"Hasilnya memang banyak ditemukan kasus baru dan ternyata banyak juga penularan berstatus OTG (orang tanpa gejala)," ujar Oki.

Oki tetap meminta masyarakat tidak lantas khawatir secara berlebihan terkait dengan ledakan jumlah kasus di Bantul ini. Justru seharusnya kejadian ini dapat dimaknai sebagai suatu kewaspadaan bersama.

Baca Juga: Tawuran Sambil Bawa Celurit, Buruh Restoran Asal Bantul Diringkus Polisi

Menurut Oki, kejujuran semua pihak menjadi kunci utama dalam pengendalian kasus Covid-19. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa mematuhi Protokol Kesehatan. Minimal dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. 

Load More