Antisipasi Erupsi Merapi, Sejumlah Titik Jalur Evakuasi Mulai Dicor

SuaraJogja.id - Jalur evakuasi Lereng Merapi di sejumlah titik mulai diperbaiki dengan cara dicor.

Panewu Cangkringan Suparmono mengatakan, pengecoran di titik jalur evakuasi sudah dimulai sejak Sabtu (7/11/2020).

Suparmono menyebutkan, jalur evakuasi yang saat ini sudah dimulai pengerjaannya adalah jalan Banjarsari - Glagahmalang, sepanjang 1,9 Km.

"Itu jalan poros Desa Glagaharjo," terangnya, Minggu (8/11/2020).

Baca Juga: Merapi Siaga, Ratusan Warga Desa Keningar Dievakusi

Di kesempatan terpisah, Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya menyatakan, Pemkab Sleman menjamin jalur evakuasi diperbaiki oleh Pemkab.

"Anggaran aman, kami sudah siapkan Rp32 miliar," ucapnya.

Dari pantauan SuaraJogja.id di poros Glagaharjo, jalur sudah dipadatkan oleh kendaraan berat kendati sesekali truk membawa pasir masih lewat di jalur tersebut.

Sementara itu, dari pantauan sejumlah titik jalur evakuasi lainnya, titik kerusakan parah terlihat di rute Banjarsari - Srunen.

Bila jalur ditelusuri dari sisi selatan, tepatnya simpang tiga Pasar Butuh, aspal masih mulus dan bagus meski sampai sekitar 4 km berikutnya ada sejumlah titik aspal yang mulai rusak. Namun, kerusakannya tidak terlalu dalam dan tak begitu mengganggu lalu-lintas, atau dengan kata lain, sangat cukup laik.

Baca Juga: Merapi Siaga, Warga Kalitengah Lor Minta Jalur Evakuasi Diperbaiki

Namun, sekitar 2 km dari situ, di bagian jalan yang berbentuk tanjakan tepat di sebelah timur gapura Srunen, DIY tampak kerusakan yang tak lagi menyisakan tampilan aspal jalan. Tanah yang berwarna cokelat dan bebatuan lebih dominan terlihat.

Beranjak ke arah barat, jalan terlihat kembali mulus dan terbuat dari beton cor. Sampai ke rute Srunen - Singlar yang berbentuk jalan menurun, rute berupa aspal laik digunakan.

Hanya saja ketika makin menurun sampai di jalur Singlar-Banjarsari, jalan mulai rusak dan oleh Pemkab Sleman dinyatakan cukup parah.

Sebelum sampai ke area yang rusak, warga bisa mengambil jalan alternatif berukuran lebih kecil dan memiliki portal, menuju ke arah timur.

Terdapat papan penunjuk jalur evakuasi di titik it. Bila ditelusuri, maka jalur tersebut akan tembus ke rute Banjarsari-Srunen dengan kondisi aspal yang masih mulus.

Jalur evakuasi yang masih dalam kondisi baik lainnya adalah di jalur Watuadeg sisi selatan (Pedukuhan Dawung). Namun, poros Wukirsari - Umbulharjo juga mengalami kerusakan sepanjang sekitar 3 km.

Kontributor : Uli Febriarni