SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman telah lakukan koordinasi lintas sektor, menyusul adanya peningkatan status kegunungapian Gunung Merapi dari Waspada Level II menuju level III (Siaga). Perubahan itu terhitung sejak Kamis (5/11/2020) pukul 12.00 WIB.
Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya meminta warga tetap waspada dan tidak mengabaikan informasi akurat dari sejumlah lembaga resmi terkait. Pasalnya, informasi itu disusun berdasarkan alat-alat yang modern.
"Kami diminta antisipasi Merapi, pesan beliau agar segera terbitkan edaran ke kapanewon-kapanewon terdekat. Jalan evakuasi tidak boleh untuk jalan [truk] pasir. Ngarso dalem ingatkan itu," kata dia, di ruang rapat.
Pemkab Sleman sendiri telah menerbitkan surat terkait kondisi darurat Merapi.
Baca Juga: Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti
Dalam data yang dimiliki Pemkab Sleman, tercatat Pemkab Sleman masih memiliki Rp32 Miliar dana cadangan yang akan digunakan untuk penanganan Merapi sekaligus COVID-19 hingga 31 Desember 2020.
Selain itu, jaringan internet di tiap balai kalurahan sudah siap. Wifi internet di pengungsian, akan ditambah kualitasnya bila anak-anak pengungsi ada yang mengikuti sekolah daring.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto mengatakan, saat ini tempat wisata yang berada di kawasan Merapi sudah dibatasi, mengingat BPPTKG merekomendasikan jarak aman sejauh 5Km.
"Klangon, Turgo ditutup. Kaliadem atau bunker ditutup," ungkapnya.
Pemkab Sleman sendiri juga sudah memilih rekontijensi bencana Merapi. Di dalamnya sudah mengatur langka apa yang dilakukan saat bencana erupsi.
Baca Juga: Soal Kompetisi, PSS Sleman Desak PSSI dan PT LIB Segera Gelar Pertemuan
"Sudah siapkan barak untuk pengungsi, selain itu kelompok rentan dan ternak juga perlu diungsikan lebih awal," tuturnya.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Pemain Persita Diminta Berani Pegang Bola, PSS Sleman Punya Senjata Baru?
-
Malam Ini! Link Live Streaming Persita Tangerang vs PSS Sleman
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB