Lokasi penemuan sesosok mayat di pojok lapangan kentungan, Senin (9/11/2020). (kontributor/uli febriarni)
"Anak mereka tinggal di rumah saya, anaknya usia 4 tahun," ungkapnya.
Menurut pengakuan Purwanto, korban selalu bertemu dengan istrinya setiap malam dan tiap pagi mengantarkan istrinya itu ke pasar Colombo untuk berjualan jamur.
"Korban orangnya baik. Tapi dia memang tidak pernah cerita dengan saya tentang apapun, termasuk punya masalah juga tidak pernah cerita-cerita," ucapnya, kala dijumpai di Mapolsek.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Cemburu Buta, Warga Gresik Pukuli Istri Sirinya Pakai Batang Kursi Kayu
-
Keroyok Anggota TNI, Ini Penampakan Moge Milik Anggota HOC yang Disita
-
Kasus Penganiayaan Anggota TNI, 24 Moge Sitaan Diserahkan ke Polda Sumbar
-
Heboh, Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Ini Identitas Korban
-
Evakuasi Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Ada Uang Jutaan Rupiah di Dompet
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bantul Optimis Swasembada Beras 2025: Panen Melimpah Ruah, Stok Aman Hingga Akhir Tahun
-
Sampah Menggunung: Jogja Kembali 'Numpang' Piyungan, Kapan Mandiri?
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti