SuaraJogja.id - Sikap pemerintah yang dianggap kurang responsif terhadap kepulangan Habib Rizieq Shihab, sangat disayangkan pengamat politik Rocky Gerung.
Ia menyebut masih ada kegalauan dari pemerintah terutama Presiden Jokowi untuk menyikapi sosok Imam FPI tersebut.
Dalam kesempatan berdiskusi dengan kolumnis Hersubeno Arief, Rocky Gerung mengungkap jika sikap galau pemerintah itu membuat upaya untuk merangkul semua elemen, mengedepankan ide persatuan itu nyaris nihil terjadi.
"Ngga ada persiapan secara mental dari pemerintah Indonesia untuk mengakrabi warga negaranya yang terlunta-lunta di negara lain," katanya seperti dikutip dari channel YouTubenya Rocky Gerung Official.
Padahal, menurutnya momentum kepulangan Habib Rizieq yang bertepatan dengan Hari Pahlawan bisa menjadi kesempatan indah untuk mendamaikan dan saling mengakrabi.
"Namun sekali lagi, pemerintah Indonesia hari ini seolah-olah adanya kegalauan untuk rekonsiliasi karena tidak ada momentum mengolah persaudaraan lewat momen kepulangan Habib Rizieq," ucapnya.
Lebih jauh, Rocky menilai Presiden Jokowi ada baiknya menyiapkan pidato kecil untuk menyambut kepulangan Habib Rizieq.
Sebab kedatangan Habib Rizieq dianggap momentum yang pas untuk menghasilkan keakraban antara ‘cebong dan kampret’. Bukan justru menganggap dia sebagai batu sandungan selama rezim ini berkuasa.
"Ini momen bagus Jokowi lakukan pidato sambut Habib Rizieq, untuk ingatkan pernah ada cekcok dengan Habib Rizieq. Apalagi negeri ini harus tumbuh," katanya.
Baca Juga: Prabowo Diam soal Kepulangan HRS, Refly Harun Lontarkan Sentilan Menohok
Tag
Berita Terkait
-
Otoritas Soekarno-Hatta ke Pendukung Rizieq: Jemput Boleh, Jangan Ganggu
-
Sambut HRS, Ratusan Anggota FPI Pekanbaru ke Jakarta lewat Jalur Darat
-
Pesan FPI: Semakin Cepat Habib Rizieq Keluar Bandara, Umat Cepat Bubar
-
Besok Habib Rizieq Pulang, Kendaraan Anti Huru-hara Berseliweran di Bandara
-
Rizieq Besok Pulang, Water Canon hingga Baraccuda Dikerahkan ke Bandara
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Yogyakarta Tak Lagi Primadona: Peminat Kuliah di PTS Anjlok Drastis
-
Hendak Jemput Jenazah, Ambulans Malah Terlibat Kecelakaan Maut di Kulon Progo
-
Jejak Licin Komplotan Maling Sekolah di Sleman Berakhir, 3 Bulan Gasak 31 Proyektor
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari