SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta meninjau persiapan Pasar Prawirotaman sebelum dibuka kembali. Peninjauan itu dilakukan untuk melihat sejauh mana perkembangan sarana dan prasarana di pasar tersebut pascarevitalisasi.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, yang meninjau langsung persiapan Pasar Prawirotaman, menyampaikan, masih banyak yang harus dibenahi sebelum pasar beroperasi kembali. Ia memberikan target kepada pihak-pihak terkait untuk segera melakukan penyempurnaan sebelum rencananya akan diresmikan pada 4 Desember mendatang.
"Banyak yang harus dibenahi. Nanti sekitar seminggu lagi akan saya cek ulang. Saya minta sebelum dilakukan cek ulang pedagang tidak dimasukkan pasar terlebih dahulu," kata Haryadi kepada awak media saat ditemui langsung seusai tinjauan di Pasar Prawirotaman, Selasa (10/11/2020).
Haryadi menegaskan, seminggu sebelum cek ulang, Pasar Prawirotaman sudah dibenahi secara sempurna. Alokasi tempat bagi para pedagang menjadi hal yang sangat perlu diperhatikan.
Terkait dengan kondisi Pasar Prawirotaman, Haryadi menuturkan, menjadi sesuatu yang mutlak bahwa pasar harus bersih sebelum dilakukan seremoni pembukaan kembali. Menurutnya lebih baik pembukaan kembali itu mundur, tapi sudah lebih tertata dengan baik.
"Lebih baik rencana itu mundur sedikit, tapi proper, sehingga pedagang juga ready dan nyaman ketika di pasar ini," tegasnya.
Menurut Haryadi, ketersediaan air perlu disiapkan lebih baik lagi. Hal itu akan terkait dengan pembersihan yang harus selalu dilakukan oleh pedagang dan pihak pasar setiap harinya, terlebih kepada pedagang yang menjual sayuran basah, ayam, ikan, dan lain sebagainya.
"Jadi sehari sekali harus dibersihkan. Harus menjadi prosedur tetap di pasar ini. Saya minta manajemen pasar bukan hanya lurah, tapi pasar ini juga di bawah komando dengan cara berpikir yang modern, bersih, dan sehat. Bukan hanya protokol kesehatan, tapi bagaimana protokol itu dilaksanakan. Saya cek ulang besok, semua lampu harus menyala, air lancar dan ada tanda dibeberapa titik," ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, hal lain yang perlu menjadi perhatian yakni terkait dengan nama pasar, yang tidak ada perubahan. Jika sebelumnya adalah Pasar Prawirotaman, maka mendatang namanya akan tetap sama tanpa ada tambahan atau embel-embel lain.
Baca Juga: Tak Tahu Uji Coba Kawasan Pedestrian, Pemilik Toko Malioboro Protes Sultan
Disampaikan Haryadi, Pemkot Kota Yogyakarta mendedikasikan Pasar Prawirotaman untuk masyarakat yang mengidamkan pasar bersih, aman dan mudah dalam melakukan transaksi khsusunya di kota. Menurutnya tidak perlu digembor-gemborkan terkait hal itu tapi lebih penting bertindak mempersiapkan hal tersebut hingga bisa mencapai target tersebut.
Sebelumnya Kepala Disperindag Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono mengatakan Pasar Prawirotaman sendiri akan dihuni oleh sekitar 619 pedagang dengan berbagai komoditas. Nantinya pasar yang terdiri atas empat lantai ini akan disusun sedemikian rupa terkait pembagian tempat para pedagang.
Rencananya, pada lantai satu bakal ditempati pedagang ikan dan daging. Lalu untuk, lantai dua diperuntukkan kepada penjual kebutuhan pokok, bumbu dapur, serta segala macam sayur mayur dan buah.
Sementara itu pada lantai tiga, akan menampung pedagang asesoris, pecah belah, hingga sentra kuliner siap saji.
Sedangkan pada lantai teratas atau di lantai empat akan difokuskan untuk menjadi tempat pusat pengembangan ekonomi kreatif dengan segala fasilitas yang sudah dipersiapkan, mulai dari mini studio foto hingga studio podcast.
"Sudah kita sesuaikan terkait penempatan itu. Jadi walaupun memang ini adalah pasar rakyat atau pasar tradisional semua harus paham bahwa sistem green building atau pasar sehat itu menjadi hal mutlak," kata Yunianto.
Berita Terkait
-
Sadis! Warga Temukan Bocah Disekap di Pasar, Tangan dan Kaki Terikat Rantai
-
Sepekan Terakhir, Transaksi Harian Bursa Capai Rp 9,1 Triliun
-
Beranggaran Rp25 Miliar, Palembang Miliki Pasar Ikan Modern
-
Dodge Durango SRT Hellcat Masuk Pasar Nasional Amerika, Siap Dikirim 2021
-
Wapres Ma'ruf Ingin Pasar Halal Diisi Produk-produk Dalam Negeri
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
MBG Sleman Kembali Makan Korban: Ratusan Siswa Keracunan, Bupati Desak Tindakan Tegas
-
Dari Barista Jadi Dukuh: Kisah Sito Apri Memimpin Kampungnya di Usia 20 Tahun
-
Selamat Tinggal Kumuh? Yogyakarta Benahi Jalan Tentara Pelajar Demi Wajah Kota yang Lebih Tertib
-
4 Link DANA Kaget Aktif, Peluang Dapat Saldo Gratis Tanpa Ribet di Sini
-
Jangan Sampai Salah Arah! Ini Rute Baru Menuju Parkir Pasar Godean Setelah Relokasi