SuaraJogja.id - Iwan Fals mengunggah foto ribuan orang yang memadati Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Habib Rizieq Shihab. Tapi gara-gara foto itu, musisi 59 tahun ini banjir hujatan dari warganet.
Foto tersebut diunggah Iwan Fals di Twitter. Melihat ribuan orang berdesak-desakan di tempat umum, Iwan Fals merasa seharusnya konser musik sudah diperbolehkan.
"Duh, lihat orang segini banyak jadi pengin manggung, sudah boleh kali ya...," tulis Iwan Fals.
Tapi rupanya, gara-gara unggahan ini, Iwan Fals banjir hujatan dari warganet. Sejumlah warganet menilai komentar pelantun "Bongkar" ini bernada nyinyir.
Baca Juga: AP II Jelaskan Penyebab Fasum Bandara Rusak Saat Penjemputan Habib Rizieq
Apalagi selama ini, Iwan Fals dianggap dekat dengan rezim Presiden Jokowi. Seorang warganet bahkan menyebut Iwan Fals sebagai seniman dengki.
"Mumpung belum mati puaskan hasratmu, mau manggung, mau oret-oret, mau nyinyir juga boleh. Karena semua itu nanti akan dihisab, karena kita semua pasti mati nggak terkecuali seniman yang dengki," komentar akun @alizman77.
Kemudian, ada beberapa warganet yang mengunggah foto Iwan Fals tengah makan dengan Presiden Jokowi.
"Makan dulu om, siapa tahu laper, hehe," ujar akun @heifvcker.
Sementara akun @yedikurniahadi menilai, kedatangan para penjemut Habib Rizieq murni dari hati. Tidak bisa disamakan dengan menonton konser musik yang harus mengeluarkan uang.
Baca Juga: Selain Anies, Kelompok Ini Juga Turut Hadir Temui Habib Rizieq Rabu Subuh
"Beda bang kalau manggung secara profesional penonton membludak kudu bayar. Tapi kalau yang di foto itu panggilan hati, karena kecintaan kepada ulamanya yang bisa kembali ke tanah air," kata @yedikurniahadi.
Namun tak semua warganet berkomentar nyinyir ke Iwan Fals. Tak sedikit warganet yang mendukung pelantun "Belum Ada Judul" ini untuk bisa menggelar konser musik.
Seperti diketahui, Habib Rizieq bersama keluarganya tiba di Indonesia dengan pesawat Saudia SV816 dari Jeddah. Berdasarkan pantauan situs FlightRadar24, pesawat SV816 mendarat di Cengkareng pada pukul 08.37 WIB.
Sementara suasana di luar bandara, massa dari anggota FPI maupun simpatisan FPI ramai-ramai menyambut kedatangan Rizieq Shihab. Kemacetan panjang pun terjadi karena massa memenuhi jalan dengan berjalan kaki.
Bahkan, kawasan Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat ditutup. Para pendukungnya juga memadati kawasan sekitar kediamannya di Petamburan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
-
FPI Tegaskan Tidak Ada Agenda Politik dalam Pertemuan Habib Rizieq dengan Wamenaker Noel
-
Usai Bertemu Habib Rizieq Shihab, Wamenaker Noel Jadi Ragu dengan Narasi yang Menuding FPI Radikal
-
Sudah Ada Iwan Fals Sebelum Sukatani, Denny Chasmala Sentil Polisi yang Baper Dikritik
-
Mendadak Dibilang Loyo dan Impoten, Kocaknya Jawaban Iwan Fals
-
Idealisme Musisi Senior Dibandingkan Band Sukatani, Perbedaan Latar Belakang Bak Bumi dan Langit
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?