SuaraJogja.id - Meningkatnya aktivitas Gunung Merapi hingga ditetapkan status siaga (level III) menjadi perhatian berbagai pihak. Sejumlah persiapan hingga evakuasi masyarakat dilakukan oleh pemerintah setempat.
Hal tersebut juga mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) DIY untuk mengambil peran. Lembaga yang bergerak di bidang kemanusiaan ini ikut menyiapkan penanganan ketika status Merapi masuk ke level IV.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Letjend TNI (Purn) Sumarsono menuturkan untuk membantu perlengkapan pendukung operasi tanggap darurat erupsi Gunung Merapi telah menyiapkan satu unit hagglund atau kendaraan segala medan.
“Operasi penanganan tanggap darurat bencana erupsi Merapi kali ini berbeda karena adanya pandemi Covid-19, maka sesuai pesan Ketua Umum PMI Bapak Jusuf Kalla, protokol kesehatan menjadi hal yang utama baik untuk relawan maupun masyarakat terdampak. Sesuai Undang-Undang Kebencanaan dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan tugas PMI adalah membantu pemerintah," jelas Sumarsono melalui rilis yang diterima wartawan, Kamis (12/11/2020).
Baca Juga: Waspada Erupsi Merapi, Basarnas Yogyakarta Siap Personel dan Alut di Sleman
Tak hanya kendaraan hagglund, dua unit truk tangki sesuai pengalaman erupsi tahun 2010 juga disiapkan di Posko Utama PMI Pakem. Pasalnya air bersih menjadi kebutuhan saat situasi darurat atau bencana alam.
"Dua tangki sudah disiapkan untuk membantu masyarakat yang telah dievakuasi. Kita bekerja bersama dengan berbagai sektor untuk melayani masyarakat”, jelas Sumarsono.
Kehadiran Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat ditemani juga oleh Ketua PMI DIY, GBPH Prabukusumo. Pihaknya mendatangi posko penanggulangan bencana PMI di pakem dan juga barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan.
GBPH Prabukusumo menjelaskan sekitar 400 relawan PMI telah disiagakan dalam menghadapi bencana erupsi Merapi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
"Relawan adalah garda terdepan PMI, kami siagakan tiga posko di Sleman yakni Posko Utama PMI Pakem, Posko PMI Cangkringan dan Posko PMI Turi. Ada sekitar 400 orang relawan PMI se-DIY yang siap dimobilisasi sewaktu-waktu dibutuhkan dalam tanggap darurat bencana erupsi Gunung Merapi," ujar Gusti Prabu sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pengungsi Merapi di Glagaharjo Tembus 203 Orang, Banyak Vitamin Dibutuhkan
Kebutuhan pendukung bagi masyarakat terdampak juga telah disalurkan oleh PMI. Ditengah pandemi Covid-19, keselamatan dan pencegahan harus diperhatikan.
"Saat ini kami sudah mengirimkan 20.000 masker, empat sprayer, empat puluh delapan pcs disinfektan wipol, 50 baby kit, 40 hygiene kit, selimut 200 pcs dan empat dus buah pir. Sedangkan di Barak Pengungsian Glagaharjo kami juga memberikan makanan tambahan berupa 5 dus buah pir serta 35 bingkisan untuk anak-anak”, ungkapnya.
Hingga kini, sebanyak 198 warga Kalitengah Lor telah dievakuasi ke barak pengungsian Glagaharjo. Hanya kelompok rentan yang lebih dulu diungsikan.
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Bersama Menteri P2MI, Gus Ipul Bahas Rehabilitasi dan Pemberdayaan PMI Bermasalah
-
Menakar Efektivitas Lembaga Pengurus PMI di Kabinet Prabowo : Solusi Atau Bagi-bagi Jabatan?
-
Berdoa dan Sesajen, Ibu Kadek Sriari Menanti Kabar Anaknya Saat Terjebak Perang Lebanon
-
3 Hari Terkurung di Apartemen, PMI Asal Bali Lolos dari Lebanon yang Dilanda Perang
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif