SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Mergangsan berhasil menangkap pelaku pembacokan terhadap dua orang tak dikenal di Jalan Manukan, Kelurahan Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta pada Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 00.30 WIB lalu. Dari keterangan yang didapat polisi, tersangka mengaku ingin balas dendam karena juga pernah menjadi korban pembacokan.
Kapolsek Mergangsan Kompol Tri Wiratmo mengatakan, berdasarkan pengakuan yang pihaknya terima dari satu tersangka, yakni MIH, yang bersangkutan sudah menyiapkan senjata tajam (sajam) sebelum beraksi. Sajam itu dibawa dengan cara dimasukkan ke dalam tasnya.
"Menurut keterangan dari tersangka, selain untuk berjaga-jaga, juga untuk balas dendam kepada orang yang telah membacoknya kemarin," ujar Tri kepada wartawan saat jumpa pers di Mapolsek Mergangsan, Kamis (12/11/2020).
Tri mengungkapkan bahwa tersangka bercerita pernah menjadi korban pembacokan juga di daerah Niten. Dari situ polisi menduga motif tersangka memang sengaja mencari pembacoknya beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bacok 2 Orang Tak Dikenal, Pemuda Bantul Diamankan Polsek Mergangsan
Pasalnya, saat kejadian pembacokan yang dilakukan tersangka kemarin, yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Artinya, tidak ada atau tidak sedang dalam pengaruh obat-obatan bahkan minuman keras.
"Pelaku dalam keaadan sadar, jadi memang tujuannya mau balas dendam. Seperti sedang mencari yang membacoknya kemarin," ucapnya.
Sementara itu, tersangka MIH, yang turut dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolsek Mergangsan, mengaku memang sempat menjadi korban pembacokan dengan sajam di Niten. Saat itu, pelaku membacoknya dengan menggunakan pedang yang diperkirakan sepanjang setengah meter.
"Tidak ada luka, hanya kena helm dan sedikit di punggung," kata MIH.
Tersangka menyampaikan bahwa tidak mengingat jelas atau bahkan mengetahui pelaku yang membacoknya tersebut. Namun kendati demikian, pemuda 21 tahun asal Bantul itu menyebut tahu ciri-ciri dari motor pelaku.
Baca Juga: Tersangka Penimpasan Ojol Lepas Dari Proses Hukum, Korban: Saya Dirugikan
"Tidak ada masalah apapun sebelumnya. Sajam ini memang sedang kebetulan sedang bawa saja," sebutnya.
Berita Terkait
-
Kuasa Hukum Yakin Penersangkaan Hasto karena Politik Balas Dendam Usai Pecat Jokowi dan Gibran
-
Yaman Bersumpah Balas Dendam "Menyakitkan" Usai Serangan AS yang Tewaskan Puluhan Warga Sipil
-
Yaman Bersumpah Balas Dendam "Menyakitkan" Usai Serangan AS yang Tewaskan Puluhan Warga Sipil
-
Thom Haye Mau Balas Dendam ke Bahrain: Hanya Ada Satu Target, Menang!
-
Suriah Membara, Lebih dari 1.000 Tewas dalam Pertempuran Sengit HTS dan Pembantaian Balas Dendam
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk