Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 12 November 2020 | 17:15 WIB
Sugiyanto (52), lelaki yang menjadi korban pembunuhan di Jalan Wonosari - (SuaraJogja.id/Julianto)

Beberapa tokoh dan perwakilan keluarga kemudian datang ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk memastikan apakah pria korban pembunuhan itu benar Sugiyanto atau bukan. Saat di rumah sakit, ternyata pria tersebut dipastikan adalah Sugiyanto.

"Tidak pernah bercerita apa pun, yang saya tahu tidak ada permasalahan sama siapa saja. Orangnya itu pendiem, komunikasi seperlunya saja," paparnya.

Saat ditemukan, korban memang bersimbah darah akibat luka yang dideritanya. Sepeda motor dan juga ponselnya masih ditemukan di dekat tubuh korban. Sementara, tas gendong beserta dompetnya sudah raib diambil orang.

Salah satu yang yang menimbulkan keheranan di tingkat keluarga, dari ponsel korban yang ditemukan di dekat jasad Sugiyanto, ternyata semua kontak keluarga telah hilang.

Baca Juga: Bakar Janda di Kulon Progo, Pelaku Dibogem Anak Korban Saat Akan Reka Ulang

Kemungkinan besar semua kontak keluarga tersebut dihapus oleh pelaku.

"Mungkin untuk menghilangkan jejak," tambahnya.

Di tubuh korban, terdapat beberapa luka yang diduga menyebabkan korban meninggal dunia. Luka yang dialami Sugiyanto kemungkinan besar timbul karena Sugiyanto melakukan perlawanan ketika akan dibacok oleh pelaku pembunuhan.

Hal tersebut terlihat dari letak luka yang diderita oleh korban, di antaranya adalah di lengan tangan kiri dan lengan tangan kanan.

Kemungkinan luka tersebut timbul karena korban berusaha menangkis senjata tajam yang disabetkan pelaku.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sosok Mayat Penuh Luka di Jalan Wonosari, Ini Identitasnya

Setelah proses autopsi di rumah sakit selesai, Rabu sekitar pukul 19.30 WIB jenazah korban tiba di rumah duka dan kemudian dimakamkan di TPU setempat.

Kontributor : Julianto

Load More