SuaraJogja.id - Dampak besar dirasakan masyarakat seluruh dunia, termasuk Indonesia, sejak pandemi Covid-19 menyerang di awal tahun 2020. Untuk itu, di Hari Pahlawan 10 November 2020, Masima Radio Network (MRN) memberikan semangat dan hiburan bagi tenaga medis maupun pasien COVID-19, yang harus terpisah dari keluarga maupun orang terdekatnya untuk isolasi mandiri.
Berkolaborasi bersama Rumah Sakit (RS) PELNI Jakarta, MRN menyelenggarakan #MasimaBergerak dengan tema “You’re Your Own Hero”. #MasimaBergerak kali ini hadir untuk menghibur dan memberikan semangat kepada pasien positif COVID-19 yang berada di Safe House RS PELNI melalui event virtual yang disiarkan langsung di YouTube Live Prambors Radio pada 10 November 2020 pukul 20.00 WIB.
Sebagai rumah sakit yang telah ditunjuk menjadi rumah sakit rujukan, RS PELNI menyadari pentingnya melakukan isolasi dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pasien.
“Kesembuhan pasien COVID-19 butuh waktu dan usaha, pasien isolasi perlu berpikir positif dengan pikiran yang jernih dan sehat untuk meningkatkan imun mereka. Oleh karena itu, penting untuk selalu berkomunikasi dengan mereka dan memberikan hiburan yang membantu mereka dalam pemulihan,” kata dr Sheira dari RS PELNI.
Kegiatan event virtual ini berupa "Giving Back" untuk pasien COVID-19 yang sedang isolasi mandiri di Safe House RS PELNI melalui berbagai kegiatan, mulai dari berbagi pengalaman bersama para penyiar, tips dari dokter, hingga penampilan akustik bareng Tika & Udjo, yang merupakan penyiar Bahana FM.
“Sebagai grup radio terbesar yang berada di sembilan kota di Indonesia, Masima Radio Network akan terus memberikan kontribusi sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap keadaan saat ini. Di #MasimaBergerak kali ini, kami berbagi kebahagiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap teman-teman pasien positif COVID-19 yang sedang “staysolation” di Safe House RS PELNI. Mengangkat tema “You’re Your Own Hero”, kami mencoba menghibur dan menyadarkan mereka bahwa mereka punya kekuatan spesial yang bisa membantu mereka melewati masa-masa sulit seperti telah berjuang dan berhasil mencoba untuk ikhlas serta berdamai dengan keadaan,” tutur Marketing Communications Manager MRN Awan Prasetyo.
Pada kegiatan ini, Masima Radio Network mengajak penyiar mereka dari empat radio -- Delta FM, Prambors, Bahana FM, dan Female Radio. Semangat, dukungan, dan hiburan yang diberikan oleh seluruh penyiar yang hadir mampu membangkitkan antusiasme 60 teman-teman di Safe House RS PELNI.
Acara yang telah ditonton lebih dari 1.000 orang di YouTube Prambors Radio ini dipandu penyiar Prambors, Mario Pratama dan Narendra Pawaka (Eda), yang juga pernah terpapar COVID-19 beberapa waktu lalu.
Penyiar Tika & Udjo juga memberikan dukungannya lewat persembahan lagu berjudul “Cepat Sembuh”, yang baru akan dirilis dan dibawakan untuk kali pertama di #MasimaBergerak. Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama satu jam tersebut ditutup dengan keseruan para penyiar menyanyikan lagu “Ingatlah Hari Ini” dari Project Pop.
Baca Juga: Rp 800 T Habis Buat Atasi Covid, Pemerintah Ngutang Rp 15 T ke Australia
“Kami penyiar MRN sangat senang bisa menghibur mereka semua, bisa melihat mereka tersenyum dengan obrolan kami dan bernyanyi bersama dengan kami. Kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi untuk penyiar-penyiar MRN karena di kondisi seperti ini pun kami jarang bertemu secara langsung. Semoga hal kecil yang kami lakukan bisa memberi keceriaan dan membawa manfaat untuk mereka,” ujar Asri Welas, penyiar pagi Delta FM.
Berita Terkait
-
Depresi, Pasien Covid-19 Tewas Setelah Nekat Lompat dari Lantai Lima RS
-
Terpopuler Kesehatan: Hari Krusial Pasien Covid-19, Bahaya Menunda Makan
-
Hari Kelima dan Sepuluh Jadi Saat Krusial Bagi Pasien Covid-19, Kenapa?
-
Prajurit TNI AU Diborgol Diduga yang Teriak 'Kami Bersamamu Habib Rizieq'
-
Memaknai Hari Pahlawan Bagi Tenaga Kesehatan di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Alarm Diabetes RI! Cukai Minuman Manis Jadi Solusi, Kenapa Masih Terus Ditunda Sejak 2016?
-
Warga Jogja Wajib Tahu! Ini Daftar Wilayah Rawan Banjir dan Longsor saat Musim Hujan
-
Krisis Lahan Kuburan, Yogyakarta Darurat Makam Tumpang: 1 Liang Lahat untuk Banyak Jenazah?
-
Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
-
Peringatan Keras BMKG: Jangan Dekati Pantai Selatan Jogja, Ombak Ganas 4 Meter Mengintai!