SuaraJogja.id - Debat putaran ketiga Pilkada Sleman 2020 digelar pada Kamis (12/11/2020) malam. Dalam debat kali ini, paslon bupati dan wakil bupati nomor 1 Danang Wicaksana Sulistya - Raden Agus Choliq menyinggung soal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sleman saat menyampaikan visi dan misinya di segmen satu.
Danang --atau yang juga akrab dikenal dengan DWS-- memaparkan, jika terpilih sebagai bupati, bersama pasangannya, pihaknya akan mewujudkan lima cita kerja dan sembilan program strategis. Salah satunya untuk menggerakkan percepatan pembangunan.
Dalam rangka mewujudkannya, kata Danang, perlu ada kolaborasi dari multi-pemangku kepentingan karena menurutnya APBD Sleman terbatas, dan hampir setengahnya digunakan untuk belanja pegawai.
"Strategi untuk menggerakkan percepatan pembangunan melalui sembilan program strategis itu memerlukan adanya kolaborasi dari multi-pemangku kepentingan atau multistakeholders. Hal ini ini kami ambil untuk melibatkan multistakeholders ini dikarenakan APBD di Kabupaten Sleman terbatas, dan dalam hal yang terbatas tersebut, hampir setengah dari APBD Kabupaten Sleman untuk belanja pegawai," ujar Danang.
Baca Juga: Pasang Iklan Kampanye, 2 Akun Medsos Paslon Pilkada Sleman Ditindak Bawaslu
Penelusuran
Menurut dokumen yang terlampir dalam ringkasan APBD Sleman 2020, yang bisa diakses di situs web Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman, anggaran belanja daerah sebesar Rp2.992.880.040.279,70.
Total belanja daerah itu dibagi menjadi dua: belanja tidak langsung dan belanja langsung. Masing-masing anggaran tersebut mencakup belanja pegawai.
Untuk belanja tidak langsung, belanja pegawai yang dianggarkan sebesar Rp1.053.146.652.523,70, sedangkan anggaran belanja pegawai yang termasuk belanja langsung sebesar Rp225.191.130.716.
Jika ditotal, anggaran belanja pegawai langsung dan tak langsung senilai Rp1.278.337.783.239,7.
Baca Juga: Ribuan TPS Tak Punya Akses Internet dan Listrik, Bawaslu Ragukan Sirekap
Nilai tersebut hampir mendekati Rp1.496.440.020.139,85, setengah dari anggaran belanja daerah dalam APBD Sleman 2020.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pasang Iklan Kampanye, 2 Akun Medsos Paslon Pilkada Sleman Ditindak Bawaslu
-
Ribuan TPS Tak Punya Akses Internet dan Listrik, Bawaslu Ragukan Sirekap
-
Ada Penyesuaian, KPU Ajukan Perubahan Tiga PKPU Pilkada ke DPR
-
Dear Calon Pemilih, Inilah Visi Misi Lima Paslon Kepala Daerah Inhu
-
Pilkada 2020 di Tengah Pandemi, Pemerintah: Ini Momentum yang Baik
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi